TRIBUNNEWS.COM - Alan Pardew tidak seperti Louis van Gaal dan Mauricio Pochettino, yang melarang pemain terbaiknya membela Timnas Inggris U-21 di turnamen Piala Eropa U-21, yang akan berlangsung pada musim panas ini di Republik Ceska. Pardew justru menawarkan Wilfried Zaha kepada Pelatih Three Lions U-21, Gareth Southgate.

Zaha yang saat ini berusia 21 tahun, tidak pernah menjadi polemik yang sedang ramai beberapa hari terakhir ini, antara Southgate dengan Van Gaal dan Pochettino.

Pelatih Manchester United (MU) dan Tottenhan Hotspur itu keberatan Luke Shaw (MU) dan Harry Kane (Spurs) berlaga di turnamen tersebut.

Masuk akal juga jika Zaha tidak dilirik Southgate, soalnya striker Crystal Palace itu merosot prestasinya pada musim lalu, seiring dengan kepindahannya yang gegap gempita ke MU beberapa tahun lalu.

"Saya pikir akan sangat bagus bagi dia untuk membela Inggris. Saya akan sangat bahagia jika dia dipanggil bergabung," kata Pardew, yang dikutip Daily Star.

Pardew juga mengaku telah bicara dengan Southgate soal Zaha, dan berusaha membujuk pelatih Singa Muda tersebut agar memanggil Zaha.

"Saya bilang kepadanya bahwa Wilfried sedang dalam performa yang bagus, dan akan sangat berguna jika ada pemain lain yang cedera. Dia juga bagus jika Inggris mendapat wildcard," imbuh Pardew.

Sebenarnya Bos Palace ini mengharapkan Zaha akan mendapat pengalaman baru di turnamen Internasional, yang akan menambah keterampilannya untul laga-laga di musim 2015-2016.

Zaha, yang sempat disebut-sebut sebagai pemain masa depan Inggris, meredup sinarnya begitu pindah ke MU. Performanya yang tidak sesuai harapan menjadi tambah buruk seiring dengan perilakunya, sehingga dia semakin sering tak bermain.

Setelah satu musim terpuruk, Zaha tampaknya menemukan lagi kegembiraannya bermain bola, sejak dia bergabung dengan Crystal Palace. Lebih tepatnya lagi saat Pardew menjadi pelatih Palace.

Baca Juga di Harian Super Ball, Rabu (20/5/2015)