Muscab PSSI Jakarta Timur
Musyawarah Cabang (Muscab) PSSI Jakarta Timur diselenggarakan Sabtu (23/5) sore di aula Pengcab PSSI Jaktim Stadion Bea CukaiRawamangun
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Cabang (Muscab) PSSI Jakarta Timur diselenggarakan Sabtu (23/5) sore di aula Pengcab PSSI Jaktim, Stadion Bea Cukai,
Rawamangun.
Muscab diikuti 24 anggota, terdiri dari perwakilan 10 klub Divisi Utama dan 14 klub Divisi I.
Ke-10 klub Divisi Utama anggota Pengcab PSSI Jaktim adalah 1.ABC Wirayudha, 2..Bina Taruna, 3.Saunggala, 4.PAM Jaya, 5.Persigawa 6.Persijal, 7.Putra Melayu, 8.Taruna Persada,9.Tunas Indonesia, 10.Urakan.
Sementara 14 klub Divisi 1 (Satu), 1.Asri Putra, 2.Bintang Kranggan, 3.Persaba, 4.Kharisma Putra, 5.Kujang, 6.NAB 7.Pemeo, 8.Pemuda Jaya, 9.Pulo Mas Soccer,
10.Putra Bhineka,11.Remaja Bhakti, 12.Tunas Remaja, 13.Tunas Taruna, 14.UNJ Muscab dihadiri pula oleh 10 peninjau, termasuk Exco Asprov PSSI DKI Jakarta, Daeng Rizal, dan perwakilan KONI Jakarta Timur.
Juga dua calon anggota PSSI Jaktim, yakni PS Angkasa Jakarta dan PS Lubang Buaya Jaktim. Muscab digelar untuk menetapkan Ketua Umum
Pengcab PSSI Jaktim 2015-2019.
Ketua Umum Pengcab PSSI Jaktim 2010-2015, Gatot Hariyo Sutedjo, diperkirakan akan terpilih kembali secara aklamasi. GH Sutedjo sebelumnya sudah beberapa kali memimpin Pengcab PSSI Jaktim ini.
GH Sutedjo dalam sambutannya di acara pembukaan Muscab, secara jujur mengakui jika kepengurusannya tidak bisa menyelesaikan seluruh tugas yang diamanahkan.
Misalnya, kompetisi senior. Kendati demikian, Tedjo--sapaan akrabnya menyatakan bahwa Pengcab PSSI Jaktim termasuk yang paling 'concern' dalam menggelar program pembinaan usia muda.
"Kita terus menggelorakan pembinaan usia muda, dari SSB, Piala Suratin dan kelompok usia lainnya," ujar Tedjo.
Apa yang disampaikan Tedjo diamini oleh Rizal Daeng Hafiz, Exco Asprov PSSI DKI Jakarta.
"Kalau untuk pembinaan usia muda, kita semua memang harus salut pada pak Tedjo dkk dari Pengcab PSSI Jaktim ini," ujar Rizal Daeng, yang menyapa Tedjo dengan panggilan 'senior saya'.
"Tadi pak Tedjo menyatakan proses pembinaan pemain usia muda di Jaktim telah menghasilkan banyak pemain timnas yang membanggakan.
Itu tidak salah. Bahkan bukan hanya Maman Suryaman yang dikenal luas berasal dari Pengcab Jaktim, dia dari PS PAM Jaya.
Tetapi juga kiper Kurnia Meiga, dulunya dari PS Urakan," papar Rizal Daeng Hafid, mantan pengurus Persitara itu. tb