Presiden SEA Games Federation Minta Timnas U-23 Tunda Keberangkatan
Jadi, beliau menyatakan kalau bisa ditunda keberangkatannya (timnas U-23)
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia U-23 yang sedang bersiap untuk ke SEA Games 2015 berada dalam situasi ketidakpastian.
Pasalnya, mereka masih harus menunggu keputusan FIFA, apakah bakal menjatuhkan sanksi terhadap PSSI atau tidak.
Bahkan, pihak South East Asian Games Federation sudah menyarankan agar keberangkatan tim Garuda Muda ke SEA Games untuk ditunda. Sebelumnya, pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, mengatakan rencananya timnya bakal bertolak ke Singapura pada 29 Mei 2015.
Jika melihat keberangkatan itu, adalah tenggat yang diberikan FIFA untuk PSSI bisa menyelesaikan permasalahan dengan Kemenpora. Sanksi FIFA sendiri diperkirakan bakal diberikan pada 30 Mei nanti, jika permasalahan tersebut tidak selesai.
"Saya sudah menghubungi presiden South East Asian Games Federation, Jenderal Charouk (Arirachakaran). Jangan sampai nanti tanggal 30 jatuh sanksi dan tim sudah berangkat, panitia pelaksananya kena sanksi karena menerima tim yang sedang disanksi. Di samping itu, tidak mungkin bisa bertanding dengan negara siapapun tim yang sedang kena sanksi," ucap Rita Subowo, ketua umum Komite Olimpiade Indonesia, dalam jumpa pers yang digelar PWI Pusat, Minggu (24/5).
"Jadi, beliau menyatakan kalau bisa ditunda keberangkatannya (timnas U-23). Saya juga berkomunikasi dengan pak Aji (Santoso), Joko (Driyono), kalau bisa ditunda sampai ada kejelasan soal sanksi. Jangan sampai atlet kita sudah sampai di sana, jatuh sanksi, saya tidak bisa membayangkan akan seperti apa jadinya nanti," tambahnya.
Sementara itu, Aji pun menyatakan bisa saja timnya menunda keberangkatan ke Singapura. "Memang kalau idealnya itu kami sudah berangkat antara 28 atau 29 Mei. Kalau berangkat tanggal 31 Mei atau 1 Juni itu sangat mepet, karena pemain kan juga butuh adaptasi dengan kondisi di sana," jelasnya.