Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Unai Emery Waspadai Kejutan Dnipro

Ini bukan pertandingan yang mudah, peluangnya 50-50.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Unai Emery Waspadai Kejutan Dnipro
SUPER BALL/Feri Setiawan
Pesepak bola Sevilla, Nicolas M Pareja (kiri), Pelatih Sevilla, Unai Emery (kanan) saat menjawab pertanyaan dari wartawan pada konferensi pers di Hotel Grand Melia, Kuningan, Jakarta, Rabu (21/5/2014). Pelita Bandung Raya akan bertanding melawan Sevilla FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 22 Mei 2014. (SUPER BALL/FERI SETIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM  - Pelatih Sevilla, Unai Emery menyadari Dnipro merupakan ancaman serius. Tak ada seorang pun yang sebelumnya menduga wakil Ukraina itu, melangkah sejauh ini.

Mereka mampu lolos ke babak final setelah melewati laga yang tak mudah untuk dimenangkan.

Mereka menumbangkan lawan-lawan yang sebetulnya lebih difavoritkan lolos ke babak berikutnya. Sebut saja Napoli, Ajax Amsterdam, dan Olimpiakos Piraeus.

“Mereka telah mengalahkan Olympiakos, Ajax, Club Bruges, dan Napoli, yang lebih difavoritkan sebagai juara setelah Wolfsburg tereliminasi. Dan mereka berhasil masuk final karena mereka memang pantas mendapatkannya,” terang Emery yang ingin pasukannya tetap waspada dan jangan menganggap remeh lawan.

Pasukan Myron Markevich adalah tim kejutan. Mereka melampaui apa yang sudah diperkirakan pengamat sepak bola. Teranyar mereka menyingkirkan Napoli dengan cara yang luar biasa.

Mereka mampu menahan imbang dengan skor 1-1 di San Paolo. Kemudian mereka menang 1-0 saat bermain di kIev, sehingga lolos ke babak final dengan agregat 2-1.

Yang pasti kemenangan Dnipro atas Shakhtar Donetsk di ajang domestic, lima hari lalu menjadi motivasi mereka di laga final Liga Europa.

Berita Rekomendasi

Meski Dnipro tanpa Serhiy Kravchenko, Roman Zozulya, tak membuat Emery menghentikan kewaspadannya. Sebab, Dnipro juga ingin mencatatkan sejarah di kompetisi Eropa karena untuk kali pertama menginjakkan kaki di laga final.

Mereka pastinya ingin menunjukkan ada tim lainnya dari Ukraina yang dapat berbicara di kompetisi Eropa, selain Dynamo kiev dan Shakhtar Donetsk. “Ini bukan pertandingan yang mudah, peluangnya 50-50. Karenanya kami bukan favorit juara,” ujar Emery menandaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas