MU Punya Tugas Berat Mencari Mesin Gol
Dari data statistik perolehan gol tersebut merupakan yang terendah dalam 30 tahun terakhir.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Wayne Rooney telah menciptakan 12 gol di Liga Premier Inggris musim ini. Jumlah gol tersebut menjadikannya sebagai pemain yang paling banyak menyumbangkan gol untuk Manchester United. Tapi itu bukanlah angka yang cukup mengesankan.
Dari data statistik perolehan gol tersebut merupakan yang terendah dalam 30 tahun terakhir. Rooney sejajar dengan Graziano Pelle, striker Southampton dan David Silva, gelandang serang Manchster City. Bahkan ia dikalahkan oleh Christian Benteke, striker Aston Villa, dengan 13 gol.
Sang kapten tentunya tak bisa disalahkan sepenuhnya. Lous Van Gaal menempatkannya di tengah pada Desember 2014. Hal itu secara tidak langsung membuat peluangnya mencetak gol semakin kecil.
Masalah sebenarnya terletak pada pemain yang memiliki karakter menyerang lainnya semisal Robin Van Persie, Radamel Falcao, Juan Mata, Angel Di Maria, dan Ander Herrera.
Van Persie dan Radamel Falcao benar-benar kehilangan ketajamannya. Padahal keduanya diharapkan dapat memenuhi harapan Van Gaal sebagai mesin gol. Sedangkan Juan Mata, Angel Di Maria, dan Ander Herrera kurang kreatif sehingga membuat Rooney terpaksa ditarik ke tengah.
Keadaan itu juga tak lepas banyaknya pemain yang mengalami cedera di barisan belakang. Michael Carrick mau tak mau ditempatkan sebagai bek tengah.
Masa peminjaman Radamel Falcao berakhir.
United masih memiliki Van Persie. Tapi penampilannya kurang meyakinkan. Ia belum kembali ke bentuk permainan terbaiknya pascacedera.
Kemampuan mencetak golnya berada jauh di bawah penampilannya ketika pertama kali masuk dalam skuat United di musim 2012/2013. Saat itu ia langsung mencatatkan namanya dalam daftar teratas top skor Liga Premier Inggris dengan 30 gol.
Adapun Adnan Januzaj, bisa saja Van Gaal menempatkannya sebagai penyerang tengah mendampingi Rooney. Tetapi, dari karakter pemain muda Belgia tersebut, memang lebih cocok bermain di posisi second striker ketimbang target man.
Van Persie dan Januzaj nampaknya kurang pas mendampingi Rooney, apabila Van Gaal menerapkan formasi dua striker di lini depan.
Tak pelak, tugas Van Gaal pada bursa musim panas nanti adalah mencari mesin gol sekaligus pemain yang memiliki kreatifitas supaya bisa menambal kelemahan skuatnya.