Presiden Tetap Dukung Langkah Menpora Bekukan PSSI Meski Deadline FIFA di Depan Mata
Deadline dari FIFA terkait polemik antara Kemenpora serta PSSI jatuh pada Jumat ini. Namun,Jokowi tetap mendukung keputusan Menpora Imam Nahrawi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo tidak mengubah sikapnya terkait pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) meski tenggat waktu dari FIFA untuk Indonesia sudah hampir habis.
Deadline dari FIFA terkait polemik antara Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI jatuh pada Jumat (29/5/2015).
Kendati demikian, Jokowi tetap mendukung keputusan Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI. "Sampai saat ini, (sikap) Presiden tidak berubah soal PSSI dan mendukung langkah Menpora," kata Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki saat dihubungi, Kamis (28/5/2015).
Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah memanggil Menpora untuk menjelaskan soal pembekuan PSSI itu pada Senin (25/5/2015). Pemanggilan itu diberikan tepat setelah Menpora bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Usai bertemu Jokowi, Imam mengaku dititipkan pesan agar dirinya melakukan reformasi dalam persepakbolaan Tanah Air untuk membuat Indonesia kembali berprestasi. "Beliau sangat peduli terhadap prestasi sepak bola. Itu berarti harus ada pembenahan total," ucap Imam saat itu.
Sementara itu, Wakil Presiden tetap bersikeras bahwa surat keputusan (SK) Menpora terkait pembekuan PSSI harus segera dicabut. Dia pun mengungkit putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang secara otomatis membatalkan SK tersebut.
Pada Senin lalu, majelis hakim PTUN memberikan putusan sela untuk menunda pemberlakuan SK Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 01307 terkait Pembekuan PSSI. Pengajuan gugatan dilakukan karena mereka tidak terima aktivitasnya dihentikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.