PSSI Tak Keberatan Jika Anggotanya yang Ditangkap karena Korupsi
Sebenarnya, kalau ada pelaku korupsi ditangkap itu menyelamatkan sepak bola. Kami sambut baik penegakan hukum
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Hukum Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia (PSSI), Aristo Pangaribuan, tidak keberatan jika suatu saat salah satu anggota PSSI ditangkap jika terbukti korupsi seperti petinggi-petinggi FIFA.
Aristo pun menyambut baik jika pihak berwenang hendak menangkap mereka yang melanggar aturan di dalam PSSI dan melakukan proses penegakan hukum. Ia kemudian mengkritik dan menganggap salah cara yang dilakukan Menpora dalam membenahi olahraga.
"Sebenarnya, kalau ada pelaku korupsi ditangkap itu menyelamatkan sepak bola. Kami sambut baik penegakan hukum," kata Aristo. "Oknum merusak harus ditangkap dan diadili.
"Kalau Menpora melihat ada koruptor PSSI, ya tangkap saja orangnya, jangan matikan organisasinya. Langsung gitu lho kalau memang dari dulu begitu, tangkap saja. Ketika orangnya ditangkap tentu kepercayaan publik turun, tapi jangan tangkap kalau tidak ada bukti," tutur Aristo.
Sementara itu, soal pernyataan Menpora bahwa "buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" terkait isu FIFA dan PSSI, Aristo berpendapat bahwa segala pernyataan Imam bukanlah pernyataan yang bijaksana. "Ini kan kepentingan organisasi, bukan individu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.