Persegres Berharap Sanksi FIFA Segera Dicabut
"Kita lihat bagaimana perkembangannya. Yang pasti, kami tetap berharap sanksi itu dicabut dan kompetisi berjalan normal,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Adanya sanksi dari FIFA terkait pembekuan Indonesia di event internasional, rupanya membuat Persegres Gresik United lunglai. Tim Laskar Joko Samudro itu sangat menyayangkan sanksi yang merugikan negara dan klub.
Sekretaris Persegres Gresik United, Hendri Febry menjelaskan, pihaknya memang menilai bahwa sanksi FIFA itu sangat merugikan semua klub.
"Memang sangat merugikan, terutama pada sponsor yang akan digaet tim pada kompetisi mendatang," ujarnya kepada Surya, Sabtu (30/5/2015).
Diuraikan, dengan adanya sanksi FIFA itu, maka meskipun digelar kompetisi, namun kualitasnya akan berkurang jauh. Ini tentu berdampak pada jumlah sponsor yang bisa digaet oleh klub.
"Sponsor pasti ada pengruhnya. Namun semoga saja tidak berkurang jauh, apalagi sponsor-sponsor yang ada kan lokal," tegasnya.
Selain terkait sponsor, kerugian terbesar yang dialami klub adalah tak adanya peluang untuk ikut ajang internasional, seperti AFC Cup.
Tak hanya itu saja, semua prestasi dan pemain berkualitas yang dimiliki Laskar Joko Samudro juga sia-sia. Itu karena timnas Indonesia tak boleh tampil di event internasional. "Yang paling terlihat jelas, ya tak boleh ikut AFC Cup itu," katanya.
Selain hal itu, pihaknya belum tahu kerugian apa lagi yang dialami tim. Pihaknya lebih memilih menunggu perkembangan terbaru dari sanksi FIFA itu.
"Kita lihat bagaimana perkembangannya. Yang pasti, kami tetap berharap sanksi itu dicabut dan kompetisi berjalan normal," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.