Pelatih Sepakbola Timor Leste Ditahan Biro Anti Korupsi Singapura
Upacara pembukaan belum dimulai pertandingan sepak bola di SEA Games sudah diguncang skandal pengaturan pertandingan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Upacara pembukaan belum dimulai, pertandingan sepak bola di SEA Games sudah diguncang skandal pengaturan pertandingan, Senin (1/6).
Manajer Timnas Timor Leste U-23 telah diskors atas dugaan suap dan korupsi.
Pelatih Orlando Marques Henriques Mendes untuk sementara dilarang melakukan kegiatan seputar sepak bola selama 30 hari, setelah ia ditahan dan didakwa oleh biro anti-korupsi Singapura, menurut laporan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Kejadian ini patut disayangkan, mengingat ajang olah raga terbesar Asia Tenggara itu baru dimulai.
AFC telah membuka proses sidang disipliner terhadap Mendes untuk dugaan pelanggaran terhadap aturan soal penyuapan dan integritas pertandingan.
Menurut pernyataan AFC, skorsing bagi Mendes dapat diperpanjang sekali, yaitu selama 20 hari.
Jumat (29/5) lalu, Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura (SCPIB) mengatakan secara proaktif telah memantau kegiatan pengaturan pertandingan sepak bola dan bertindak dengan menangkap seorang pelaku pengatur pertandingan Singapura dan beberapa rekannya dari beberapa kewarganegaraan.
Timor Leste kalah 1-0 pada pertandingan pembukaan melawan Malaysia, yang bermain dengan 10 orang setelah Nazmi Faiz Mansor diusir keluar lapangan, Sabtu (30/5).
Sepak bola adalah salah satu cabang yang sudah digulirkan sebelum pembukaan acara SEA Games di Stadion Nasional Singapura, Jumat (5/6).
Singapura sendiri pernah terpukul akibat skandal pengaturan skor pada April 2013, yaitu ketika seorang pengusaha lokal menyuguhi wasit asing dengan wanita panggilan untuk memengaruhi hasil Piala AFC.
Tan Seet Eng, sang tersangka atau Dan Tan, kabarnya sudah ditangkap dan ditahan