Memphis Depay Tolak Perintah Manchester United
Memphis Depay mengaku telah membangkang terhadap perintah klub barunya, Manchester United, yang meminta PSV Eindhoven
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Memphis Depay mengaku telah membangkang terhadap perintah klub barunya, Manchester United, yang meminta PSV Eindhoven agar mencadangkan sang pemain pada dua laga terakhir Eredivisie kontra Heracles (10/5/2015) dan ADO Den Haag (17/5/2015).
Kedua partai tersebut memang tak berpengaruh lagi. PSV sudah mengunci gelar juara. Sementara itu, Depay telah resmi menandatangani kontrak dengan MU. Tak ayal, MU meminta Depay tak diturunkan dalam dua partai tersebut sehingga lebih bugar menjalani musim 2015-16.
Depay justru tak menaati perintah tersebut. Ia tetap bermain sebagai starter meski selalu diganti pada paruh kedua.
"Aku sangat ingin bermain. Bagi pelatih kami (Phillip Cocu), itu bukanlah masalah besar. Tetapi, PSV dan Manchester United tak senang. Mereka menyarankan agar aku duduk (di bangku cadangan) karena kekhawatiran cedera," ungkap Depay.
Pemain berusia 21 tahun ini sukses mencetak satu gol ke gawang Heracles. Tambahan ini turut membantu Depay menjadi top scorer Eredivisie dengan koleksi 22 gol dan mengungguli rekan setimnya, Luuk de Jong.
Sebagai catatan, Depay menjadi rekrutan pertama MU untuk bursa transfer musim panas 2015. Ia ditebus dengan mahar 32 juta euro atau sekitar Rp 471 miliar.