Dana Subsidi Kemenpora ke Klub Dinilai Terlalu Kecil
Bayangkan saja, setiap klub peserta termasuk tim PSM berpeluang mendapatkan dana subsidi hingga Rp 3,75 Milliar.
Editor: Husein Sanusi
![Dana Subsidi Kemenpora ke Klub Dinilai Terlalu Kecil](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/imam_20150610_233930.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Dana subsidi Rp 100 juta yang rencana diberikan Kemenpora untuk tim yang ingin ikut turnamen kemerdekaan terbilang sangat kecil. Jauh berbeda dengan yang diberikan PT Liga Indonesia kepada klub LSI musim LSI 2014 lalu, yang mencapai Rp 2 milliar per klub.
Bahkan, untuk Turnamen Pramusim LSI 2016 yang sempat direncanakan digelar, namun kemudian perhelatannya dibatalkan PT LI, klub bisa kecipratan hingga Rp 3,75 milliar.
“Bayangkan saja, setiap klub peserta termasuk tim PSM berpeluang mendapatkan dana subsidi hingga Rp 3,75 Milliar. Dengan catatan mampu lolos hingga ke babak final yang rencananya dilaksanakan di Senayan, Jakarta,” kata Sumirlan.
Dana subsidi itu merupakan dana yang diberikan oleh operator, PT Liga Indonesia kepada klub untuk biaya operasional dan gaji pemain khusus untuk turnamen ini. Pada turnamen ini, 18 klub LSI akan dibagi ke dalam tiga pool untuk menjalani babak penyisihan.
Khusus di babak final, tim yang lolos mendapat dana subsidi lagi sebesar Rp 250 juta dan bagi juara pertama mendapat Rp 1 Milliar, sementara runner up mendapat Rp 500 juta. Jika ditotal, mulai dari babak penyisihan hingga babak final, apalagi menjadi juara maka nilai yang bisa diterima mencapai Rp 3,75 Milliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.