Sriwijaya FC Khawatirkan Titus Bonai yang Ikut Tarkam
Saya belum tahu siapa saja pemain yang mengikuti tarkam, namun instruksi ini kita keluarkan karena akan merugikan pemain itu sendiri.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Meski manajemen Sriwijaya FC secara resmi sudah mengeluarkan larangan untuk tidak mengikuti kegiatan pertandingan antar kampung (tarkam), namun beberapa pemain laskar wong kito ternyata tidak mengindahkan instruksi tersebut.
Terkait hal ini, manajer SFC, Robert Heri mengaku akan berkomunikasi dengan pemain yang dimaksud dan menyatakan motivasi pemain mengikuti tarkam tersebut.
“Saya belum tahu siapa saja pemain yang mengikuti tarkam, namun instruksi ini kita keluarkan karena akan merugikan pemain itu sendiri. Seperti yang baru yang kita dengar, Saktiawan Sinaga pemain dari Pusam Borneo FC yang sekarang harus absen dari sepakbola karena terkena cedera parah saat ikut tarkam, tentu hal seperti itu tidak kita inginkan terjadi untuk pemain SFC,” ujarnya.
Namun dirinya belum mau mengatakan sanksi yang akan dikeluarkan terhadap pemain SFC yang mengikuti tarkam saat ini.
“Kondisi sepakbola kita memang sedang tidak bagus, jadi saya akan terlebih dulu menghubungi pemain dan bertanya apakah benar berita tersebut. Tapi sekali lagi, tarkam itu resikonya sangat besar, yang akan dirugikan itu pemain sendiri,” jelasnya.
Saat rapat bersama manajemen PT SOM, awal bulan lalu, Presiden SFC Dodi Reza Alex secara jelas juga menyatakan melarang Ferdinan Sinaga dkk mengikuti tarkam.
“Rasanya tarkam bukan kelas untuk pemain profesional, apalagi manajemen juga menyiapkan kompensasi walau mereka tidak mengikutu latihan atau kompetisi,” ujar anggota DPR RI ini.
Sebelumnya, nama kapten SFC Titus Bonai disebut menjadi salah satu bintang Indonesian Super League (ISL) yang disebut turut meramaikan turnamen tarkam berlabel Bina Jaya Cup 2015. Bersama Ahmad Jufriyanto, Tibo menjadi magnet turnamen yang dimainkan di Lapangan Latus Jaya, Kedaung, Ciputat Tangerang Selatan pertengahan minggu lalu.
Diiringi musik dangdut keduanya menghibur masyarakat yang datang berduyun-duyun datang ke pertandingan yang lebih mengedepankan unsur hiburan ini. Berbeda dengan pertandingan resmi, penonton tidak hanya disuguhi pertandingan sepak bola saja, tapi juga musik dangdut yang diputar lewat soundsystem raksasa di pinggir lapangan.
Tibo dan Jupe membela tim amatir BBC, yang pada Rabu (10/6/2015) menjajal kekuatan Panser FC. Pertandingan dimenangi Panser FC lewat drama adu penalti dengan skor 5-4.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.