Omzet Pengaturan Skor Capai Rp 10 Triliun per Musim
Berdasarkan pengakuannya, dalam satu musim perputaran uang mencapai Rp10 triliun
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah perputaran uang dalam dugaan skandal pengaturan skor yang dilaporkan BS ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (16/6/2015) ternyata cukup mencengangkan.
Tim hukum BS mengatakan perputaran uang atau omzet tersebut mencapai Rp 10 triliun per musim.
"Berdasarkan pengakuannya, dalam satu musim perputaran uang mencapai Rp10 triliun," ujar Asep Komarudin advokat dari Lembaga Bantuan Hukum Pers yang tergabung dalam Tim advokasi IndonesiaVsMafiabola, Selasa (16/6/2015).
Menurut Asep, jumlah tersebut sangat masuk akal apabila melihat bukti transfer serta jumlah saldo dalam empat rekening milik BS. Transfer koran serta rekening tersebut telah diserahkan ke Kepolisian untuk dijadikan bukti.
"Dalam rekening BS tersebut paling kecil saldonya 50 juta, itu sangat kecil untuk pengaturan skor, tapi di tiga rekening lainnya jumlahnya sangat besar," katanya.
Menurut Asep, BS berperan sebagai penghubung antara bandar dengan pihak yang terlibat pengaturan skor. Dalam bukti transfer yang dilihat Asep, BS juga bertugas mendistribusikan uang dari bandar kepada kepada orang yang terlibat dalam praktik licik tersebut.
"Dia juga (bertugas) mentransfer uangnya," lanjut dia.
Tim advokasi #indonesiaVSMafiabola, mendampingi BS melaporkan skandal pengaturan skor dalam Liga Indonesia yang terjadi mulai dari kurun waktu 2000 hingga 2015.
Dalam pelaporan disertakan sejumlah bukti pendukung, diantaranya rekening, bukti transfer, dan rekaman. Bukti tersebut menurutnya akan segera ditindaklanjuti oleh penyidik Bareskrim.