Raul Gonzalez Ingin Kembali ke Real Madird
Raul menilai Real Madrid sebagai klub besar sering membuat kebijakan yang mengejutkan. Carlo Ancelotti yang hebat pun didepak.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Sang legenda Raul Gonzalez ingin kembali ke Santiago Bernabeu. Ia belum mau menyebut posisi apa yang diincar.
Raul Gonzalez merupakan ikon Real Madrid sepanjang kariernya di Santiago Bernabeu. Ia memulai karier dari Real Madrid C, Real Madrid B, hingga Real Madrid senior. Khusus di Real Madrid, ia menghabiskan waktu dua windu atau 16 tahun dari tahu 1994 hingga 2010.
Baru tahun 2010, ia hengkang meski setengah hati. Ia memilih klub Bundesliga, yakni Schalke. Setelah dua musim di Bundesliga, ia hijrah ke Qatar bersama Al Al Sadd, yang belakangan diikuti oleh legenda Barcelona, Xavi Hernandez.
Di usia 37 tahun, Raul membela New York Cosmos di Liga Sepak Bola Amerika Utara (NASL: North America Soccer League). Pekan lalu, tiba-tiba Raul mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Real Madrid, setelah klub ini mendatangkan pelatih baru Rafael Benitez.
Raul tak hanya bicara soal Benitez, tetapi juga soal Cristiano Ronaldo dan Iker Casillas. "Cristiano luar biasa selama enam tahun di Bernabeu. Ia rata-rata mampu mencetak 50 gol per musim. Saya hanya mampu 20 gol," kata Raul.
Raul menilai Real Madrid sebagai klub besar sering membuat kebijakan yang mengejutkan. Carlo Ancelotti yang hebat pun didepak dan digantikan Benitez.
"Tapi setiap klub harus ambil keputusan, sesulit apa pun. Ancelotti sangat hebat. Tapi semua pihak kini harus menyongsong era baru bersama pelatih baru. Tak ada gunanya mengungkit hal lama," katanya.
Ia menyebut Benitez sangat total dalam melatih dan punya metodologi yang bagus. "Saya optimis Benitez mampu menciptakan suasana kompetitif dan membentuk tim yang kuat, sesuai keinginan Madridistas," katanya.
Baca Juga di Harian Super Ball, Rabu (17/6/2015)