Keluarga Kerampokan Saat Striker Timnas Brasil Bela Negara di Copa America 2015
Pelaku kemudian mengancam seluruh anggota keluarga Robinho itu dan menyandera mereka. Ia kemudian mencuri barang-barang berharga
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Timnas Brasil, Robinho, tak pernah menyangka saat ia sedang berada di Cile bergabung dengan skuad asuhan Carlos Dunga di ajagn Copa America 2015, keluarganya di Brasil dalam bahaya karena aksi perampokan.
Seperti dilaporkan Globo.com, Rabu (17/6/2015) keluarga Robinho yang berjumlah lima orang menjadi korban perampokkan. Ini terjadi ketika mereka baru pulang dan masuk ke rumah di Sao Vicente yang berjarak 100 kilometer dari Sao Paolo. Secara tiba-tiba seorang pria sambil yang membawa senjata api muncul dan ikut masuk ke dalam rumah.
Pelaku kemudian mengancam seluruh anggota keluarga Robinho itu dan menyandera mereka. Ia kemudian mencuri barang-barang berharga di dalam rumah.
Beruntung, pihak kepolisian kemudian datang dan mengepung rumah tersebut. Berulang kali mereka melakukan negosiasi pada si pelaku untuk melepas sanderanya itu.
Akhirnya pelaku membebaskan keluarga mantan bintang Real Madrid dan Manchester City yang terdiri dari dua wanita dan tiga laki-laki itu sekaligus menyerahkan diri.
Ini adalah kali kedua keluarga Robinho menjadi korban kriminalitas di negaranya itu. Pada 2004 ketika masih menjadi bintang di Santos, Tidak diketahui secara pasti anggota keluarga Robinho yang menjadi sandera itu. Robinho mempunyai istri Vivian Guglielmetti yang dinikahinya enam tahun lalu dan dua anak laki-laku, Robson Jr (8) dan Gianluca (4) yang tinggal São Paulo.
Sebelumnya, Robinho sempat dibuat frustrasi dan kebingungan setelah ibunya, Marina da Silva Souza diculik. Tidak tanggung-tanggung, ketika itu ibunya yang diculik di rumahnya sendiri saat sedang pesta kebun diculik sampai satu bulan sebelum akhirnya dilepas setelah pelaku meminta uang tebusan pada Robinho.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.