TRIBUNNEWS.COM - Saat melawan Timnas Kolombia di Copa America 2015, Neymar memang tak sampai mengalami lagi retak tulang belakang seperti pada duel di Piala Dunia 2014 silam.

Hanya, bentrokan melawan Kolombia di Copa America 2015 kembali menghadirkan nuansa kelam buat Neymar. Timnas Brasil takluk 0-1. Kekalahan dari Kolombia tersebut merupakan yang pertama dialami Selecao sejak 1991!

Derita yang dirasakan Neymar bertambah lantaran dirinya juga diganjar kartu merah oleh wasit Enrique Osses.

Neymar mendapatkan kartu kuning usai dirinya berupaya berupaya menjebol gawang Kolombia lewat sundulan. Bola muntah lantas disambut pemain binaan Santos itu dengan tangan.

“Bola mengenai tangan saya, tapi kejadian itu tak disengaja, saya terjatuh, dan malah mendapatkan kartu kuning,” tutur pemain berusia 23 tahun itu.

Kartu merah baru diberikan wasit kepada Neymar pada saat laga berakhir. Neymar tampak sengaja menyepak bola ke arah Pablo Armero yang sibuk melakukan selebrasi.

Melihat Armero terkapar terkena bola tendangan Neymar, pemain-pemain Kolombia naik pitam. Pencetak gol kemenangan Kolombia, Jeison Murillo, nyaris menjadi korban tandukan Neymar.

Situasi kian panas kala Carlos Bacca dengan keras mendorong Neymar dari arah belakang. Neymar dan Bacca kemudian sama-sama diganjar kartu merah.

Sikap tak terpuji Neymar tersebut barangkali adalah akumulasi dari kekesalannya lantaran mendapatkan perlakuan kasar dari pemain Kolombia di sepanjang laga.