Carles Puyol Menolak Dukung Kandidat Presiden Barcelona
Meski tak ingin disangkut-pautkan dengan salah satu kandidat, ketika ditanya siapa yang akan dipilihnya, Puyol mengatakan sudah punya keputusan.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Carles Puyol menolak namanya disangkutpautkan dalam pemilihan presiden Barcelona. Bekas kapten Barca itu mengatakan, dia tak mendukung atau salah satu kandidat.
"Saya tidak berada di pihak kandidat mana pun," ujar Puyol seperti dikutip Football Espana.
Hal itu diungkapkan Puyol ketika menghadiri turnamen golf untuk menggalang dana amal yang dilakukan oleh Barcelona.
Joan Laporta, bekas Presiden Barcelona yang mencalonkan diri kembali pada pemilihan presiden kali ini, pada pidato peresmian pencalonannya mengungkapkan bahwa Puyol akan menjadi bagian penting manajemen Barcelona jika dia terpilih. Puyol akan ditunjuk sebagai direktur olahraga.
Menanggapi hal itu, Puyol mengatakan bahwa dia memang punya hubungan baik dengan Laporta yang menjadi Presiden Barcelona pada periode 2003-2010 lalu.
"Saya punya hubungan yang sangat baik dengannya. Saya melalui tahun-tahun terbaik dalam hidup bersamanya. Saya ada di sini dalam hal apapun Barca membutuhkannya," ujar Puyol.
Menurut Puyol, saat ini dia punya beberapa proyek yang akan dikerjakan. Akan tetapi, dia belum memutuskan proyek apa yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya ingin mengambil waktu sejenak sebelum membuat keputusan," ujarnya.
Meskipun tak ingin disangkut-pautkan dengan salah satu kandidat calon presiden Barcelona, ketika ditanya siapa yang akan dipilihnya, Puyol mengatakan sudah punya keputusan.
Sayangnya, dia tak bersedia mengungkapkan siapa yang bakal dipilihnya.
Pemilihan presiden Barcelona kali ini diikuti oleh lima kandidat. Selain Laporta, kandidat lain yang juga maju dalam pemilihan antara lain, Josep Maria Bartomeu Presiden Barcelona saat ini yang mundur demi bisa mengikuti pemilihan.
Baca Juga di Harian Super Ball, Sabtu (20/6/2015)