Mahaka Batal Gunakan Nama Piala Presiden
CEO PT Mahaka Sport and Entertainment Hasani Abdul Gani mengatakan, sedang mencari nama lain untuk turnamen itu.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - PT Mahaka Sport and Entertainment, promotor yang akan menyelenggarakan turnamen sepak bola setelah Lebaran, batal menggunakan nama turnamen Piala Presiden. Alasannya, nama Piala Presiden sudah digunakan Tim Transisi yang juga sedang mempersiapkan turnamen.
CEO PT Mahaka Sport and Entertainment Hasani Abdulgani mengatakan, sedang mencari nama lain untuk turnamen itu.
"Karena Tim Transisi sudah menggunakan nama itu, lebih baik saya pakai nama lain. Dari pada nantinya malah repot," ujar Hasani setelah bertemu BOPI Lantai 9 kantor Kemenpora, Senayan.
Hasani mengatakan, pertemuan dihadiri Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) M Noor Aman, Sekjen Heru Nugroho, dan jajarannya. Mahaka telah mengantongi surat dukungan BOPI sehingga bisa mengikis kegelisahan klub-klub yang ingin berpartisipasi.
"Dengan surat dukungan ini, langkah kami leluasa. Kami akan memanggil lagi klub-klub dengan mengirimkan surat," ujarnya.
Hasani menjelaskan, BOPI meminta penyelenggarakan turnamen itu harus transparan dan tidak ada indikasi pengaturan skor. Dengan latar belakang perusahaan terbuka, ujarnya, Mahaka sudah menjalani proses transparansi.
"Kami perusahaan terbuka, nggak ada yang ditutup-tutupi. Tinggal kita buat formulanya seperti apa agar tidak terjadi match fixing. Tapi, kalau orang luar yang berjudi, kita tidak bisa kontrol, itu urusannya polisi," ujarnya.
Baca Juga di KORAN SUPER BALL, Selasa (23/6/2015)