Mourinho Punya Rasa Hormat Tinggi Buat Para Petenis
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengambil pelajaran penting saat menonton final tenis The Queens's Club
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengambil pelajaran penting saat menonton final tenis The Queens's Club yang mempertemukan Andy Murray melawan Kevin Anderson di London, Minggu (21/6/2015).
Meski berprofesi sebagai pelatih sepak bola, ternyata Mourinho begitu gemar menyaksikan pertandingan tenis, baik secara langsung maupun melalui televisi. Menurut Mourinho, para petenis bisa memberikan pelajaran berharga yang bisa dibawanya ke dalam permainan sepak bola.
"Saya sungguh menyukai olahraga ini. Saya sangat menghormati para petenis. Tidak cukup hanya memiliki fisik dan teknik. Mungkin, terpenting adalah faktor mental," kata Mourinho.
"Perseorangan berkompetisi tentu lebih sulit ketimbang olahraga tim. Petenis pria ataupun wanita bertanggung jawab atas kesuksesan di lapangan, pun dengan kegagalan. Saya belajar dari olahraga tenis untuk kemudian membawanya ke dalam sepak bola," lanjut Mourinho.
Dalam waktu dekat, kejuaraan Grand Slam Wimbledon bakal dihelat di London, Inggris. Ajang tersebut bertepatan dengan persiapan pramusim Chelsea. Namun, Mourinho mengaku tetap bisa menikmati Wimbledon, meski tidak secara langsung.
"Sulit bagi saya untuk menonton langsung pertandingan besar, bahkan Wimbledon. Namun, saya tipe orang rumahan pada akhir pekan. Saya bisa menonton melalui televisi selama tiga sampai empat jam. Wimbledon lebih penting ketimbang final grand slam lainnya. Wimbledon sangat spesial," ujar Mourinho.