Uruguay Siap Jadi Pembunuh Tuan Rumah
Uruguay sangat pantas menyandang label sebagai tim pembunuh harapan negara penyelenggara turnamen
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Uruguay sangat pantas menyandang label sebagai tim pembunuh harapan negara penyelenggara turnamen.
Penikmat sepak bola tentu tahu betul tragedi Maracanazo di Piala Dunia 1950. Kala itu, Uruguay meraih gelar juara di Stadion Maracana usai mengalahkan tuan rumah Brasil 2-1 pada partai terakhir grup.
Tak hanya di Piala Dunia, La Celeste (Si Biru Langit) juga beberapa kali menyakiti tim tuan rumah Copa America. Argentina barangkali paling apes.
Publik Argentina tiga kali menyaksikan Uruguay merayakan keberhasilan menjuarai Copa America di tanah mereka, yakni pada 1916, 1987, dan 2011.
Cile, tim tuan rumah sekaligus rival Uruguay di perempat final Copa America 2015, patut merasa was-was. Pasalnya, La Celeste juga merupakan spesialis penghenti langkah tuan rumah di fase gugur.
Cile bakal menjadi korban kelima Uruguay, andai skuat asuhan Jorge Sampaoli itu takluk di Estadio Nacional Julio Martinez-Pradanos, Santiago, Rabu (24/6).
“Tak ada favorit, sebab dalam partai ‘final’ kans selalu 50-50. Kewajiban menang dan beban ada pada Cile yang berstatus sebagai tuan rumah,” kata kapten La Celeste, Diego Godin, di Ovacion Digital.
Tuan Rumah Copa America yang menjadi Korban Uruguay
Argentina 1987
Semifinal: Uruguay vs Argentina 1-0 (Alzamendi 43’)
Paraguay 1999
Perempat final: Uruguay vs Paraguay 1-1 (Zalayeta 65’/Benitez 15’; Uruguay menang adu penalti 5-3)
Venezuela 2007
Perempat Final: Venezuela vs Uruguay 1-4 (Arango 41’/Forlan 38’, 90+1’, Garcia 64’, Rodriguez 86’)
Argentina 2011
Perempat Final: Argentina vs Uruguay 1-1 (Higuain 17’/Perez 5’; Uruguay menang adu penalti 5-4)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.