Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bibit Samad Rianto: Djohar Arifin yang Diakui Ketua PSSI oleh Menpora

Menurut Bibit pengakuan dari Menpora itu dibuktikan dengan dikeluarkannya surat keputusan pembekuan PSSI pada 17 April 2015.

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Bibit Samad Rianto: Djohar Arifin yang Diakui Ketua PSSI oleh Menpora
Kompas.com / Anju Christian
Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin. 

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Tim Transisi, Inspektur Jendral Polisi (purnawirawan), Bibit Samad Rianto mengatakan, Menpora Imam Nahrawi hanya mengakui Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI bukan La Nyalla Mattaliti yang terpilih pada 18 April 2015 setelah digelar kongres PSSI di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Bibit pengakuan dari Menpora itu dibuktikan dengan dikeluarkannya surat keputusan pembekuan PSSI pada 17 April 2015.

"Menpora kan sudah mengeluarkan surat pembekuan terhadap PSSI pada 17 April 2015 dan tidak mengakui kegiatan apapun PSSI termasuk kongres di Surabaya yang memilih La Nyalla sebagai Ketua Umum PSSI pada 18 April 2015. Jadi artinya Menpora mengakui Djohar sebagai Ketua Umum PSSI," kata Bibit kepada Harian Super Ball, Rabu (24/6/2015).

Berdasarkan itulah, akhirnya Menpora memilih mengundang Djohar dibanding La Nyalla untuk melakukan pembicaraan terkait konflik sepak bola nasional yang digelar di kantor Kemenpora, Selasa (23/6/2015).

Ketika disinggung soal aturan legal di FIFA bahwa PSSI sudah berganti kepengurusan, Bibit tetap pada pendiriannya.

"Pemerintah kita 'kan (melalui) Menteri kita, kalau FIFA tidak mengakui silahkan saja," ucap Bibit.

Berita Rekomendasi

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu berujar dengan keyakinan status dari Djohar itu pula yang membuat Menpora berniat melakukan kerjasama untuk kembali menggelar kompetisi yang sedang vakum.

"Dari hasil pertemuan kemarin, Djohar mengaku, siap melakukan kerjasama dengan Tim Transisi untuk menggulirkan pertandingan pertandingan (kompetisi) yang sekarang terhenti. Bahkan kami sepakat untuk menyiapkan konsep pembinaan sepak bola nasional yang lebih baik. Kami juga akan tetap menggelar sejumlah turnamen yang telah disiapkan, seperti Piala Presiden, Piala Panglima TNI, Piala Kemerdekaan, atau Piala Indonesia. Kami sudah bersiap menggelar Piala Kemerdekaan pada 24 Juli 2015," tutur Bibit.

Namun pria kelahiran Kediri, 3 November 1945 itu belum bisa memastikan jadwal pertandingan untuk turnamen lainnya.

"Untuk jadwal turnamen lainnya belum ditentukan. Kami juga belum mengetahui berapa jumlah klub yang akan ikut serta. Kami akan membicarakannya dengan semua pihak terkait," papar Bibit.

Sementara, Djohar mengaku mau memenuhi undangan Menpora untuk melobi agar bersedia mencabut pembekuaan PSSI. Namun dirinya tidak secara terang-terangan meminta pencabutan itu ke Menpora.

"Saya diundang sebagai ketua umum PSSI periode 2011-2015 dalam rangka permasalah sepak bola. Banyak hal yang dibicarakan. Intinya, saya ingin kegiatan sepak bola tidak berhenti. Pembinaan, kompetisi harus jalan. Saya berpikir bagaimana menyelamatkan kepentingan ribuan orang yang bergantung kepada sepak bola," kata Djohar.

Djohar sadar kedatangannya itu bakal menimbulkan banyak praduga. Namun, dirinya tidak masalah. Yang penting baginya sepakbola di Tanah Air bisa aktif kembali.

Dia pun menjamin tidak akan terjadi dualisme kepemimpinan PSSI seperti yang terjadi di 2011 sampai 2012. "Insya Allah nggak ada itu. Saya (datang) hanya meluruskan, untuk mendekati pemerintah. Jadi, jangan terlampau jauh. Saya tidak akan membuat ketua umum baru dan sekjen baru,” ujar Djohar.

Djohar menambahkan, semua pihak yang datang dalam pertemuan itu menginginkan kompetisi kembali digelar. Bahkan dia mengusulkan agar PT Liga Indonesia bisa menjadi operator dalam turnamen yang digelar Kemenpora.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
23
14
8
1
38
18
20
50
2
Persebaya
23
12
5
6
26
24
2
41
3
Dewa United
23
11
7
5
44
27
17
40
4
Persija Jakarta
23
11
7
5
38
27
11
40
5
Bali United
22
11
4
7
36
24
12
37
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas