Manajemen Bali United Pusam Cari Pelatih U-21
Manajemen BUP akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Bali yang ingin menjadi pelatih BUP U-21.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Meski kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) sedang vakum, namun manajemen Bali United Pusam (BUP) tetap aktif melakukan persiapan.
Jika tim BUP senior yang dilatih Indra Sjafri terus melakukan persiapan dengan menggelar uji coba dan ikut turnamen. Maka manajemen tim berjuluk Serdadu Tridatu itu sedang mencari pelatih untuk Bali United Pusam (BUP) U-21.
Indras Sjafri ditunjuk manajemen BUP untuk menyeleksi sosok yang dianggap pantas untuk menjadi juru taktik BUP U-21.
"Iya, saya sedang meng-interview 20 pelatih. Saya harus benar-benar menyeleksi, karena targetnya adalah mendapatkan pelatih yang berkualitas. Sehingga prestasi BUP U-21 semakin meningkat," kata Indra kepada Harian Super Ball, Kamis (25/6/2015).
Mantan pelatih Timnas U-19 itu berujar, dirinya dan manajemen BUP akan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat Bali yang ingin menjadi pelatih BUP U-21.
"Karena ingin memajukan sepak bola di sini, maka saya dan manajemen berharap bisa mendapatkan pelatih lokal asal Bali. Tetapi kami memprioritaskan pelatih lokal di Bali yang sudah berlisensi C AFC serta paham filosofi sepak bola yang saya gunakan," ujar Indra.
Sayangnya Indra tidak berkenan menyebutkan nama-nama 20 pelatih yang sedang mengikuti seleksi itu. Indra berjanji, dirinya akan mempublikasikan pelatih terpilih kepada media.
"Targetnya dalam minggu ini kami sudah mendapatkan pelatih untuk BUP U-21. Sehingga setelah Idul Fitri, kami sudah bisa memulai aktifitas tim," ucap Indra.
Soal kegiatan BUP U-21, Indra menerangkan, pihaknya tidak mau bergantung dari keadaan yang sedang konflik.
"Kami tidak mau ikut-ikutan konflik, tetapi kami akan berusaha membuat tim bergerak. Jadi meski kompetisi masih vakum, kami akan menggelar turnamen atau laga persahabatan sendiri. Untuk BUP U-21, kami akan menggelar tur Jawa dan Bali," terang Indra.
Soal lawan, Indra tidak khawatir, karena sudah banyak klub yang bersedia menjadi lawan tanding BUP U-21.
"Banyak klub yang mau menjalani laga bersama kami. Kami juga membuka peluang selebar-lebarnya kepada klub lain yang mau jadi lawan tanding BUP U-21," kata Indra.
Indra menambahkan, tur itu akan digelar sambil memberikan bola gratis ke Sekolah Sepak Bola (SSB) yang disinggahi.
"Tur yang akan kami gelar nanti, akan dilengkapi dengan pemberian 20 juta bola ke SSB. Kegiatan itu merupakan bagian dari Gerakan Satu Juta Bola Bali United," tambah Indra.
Selain menyeleksi pelatih BUP U-21, Indra juga sedang serius menyiapkan BUP senior dengan kembali menggelar latihan, setelah sebelumnya diliburkan selama satu pekan.
Persiapan dan latihan yang digelar sebagai persiapan menghadapi turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi pada 30 Juni hingga 5 Juli 2015. Turnamen itu diikuti oleh tim lain, seperti Garuda All Stars, Arema, dan tuan rumah Persewangi Banyuwangi.
"Kami ikut turnamen itu untuk meningkatkan kualitas tim setelah PT Liga Indonesia menghentikan kompetisi. Akibatnya kami kehilangan 34 pertandingan. Tetapi kami tidak patah arang dan terus menggelar pertandingan sendiri. Alhamdulillah, sejauh ini kami sudah menggelar 14 pertandingan persahabatan. Sebagai pelatih saya tidak butuh polemik. Yang kami butuhkan adalah pertandingan," papar Indra.