Alfin Tuasalamony Terharu atas Dukungan Suporter dan Pemain Persija
Meski klub yang mengontraknya pada musim 2015, Persija Jakarta, terkesan lepas tangan, namun bantuan justru datang dari rekan seprofesi dan suporter.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pesepak bola muda potensial asal Tulehu, Maluku, Alfin Tuasalamony, begitu terharu mendengar banyak orang yang rela terlibat membantunya berjuang dari cedera patah kaki akibat ditabrak mobil.
Ucapan terima kasih berkali-kali dilontarkan Alfin untuk mensyukuri nikmat yang masih bisa didapatnya dari para pemain dan suporter Persija Jakarta.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang mau membantu saya. Terutama, teman-teman pesepak bola dan Jakmania. Mereka membuat saya lebih bersemangat berjuang keluar dari cedera ini," kata Alfin Tuasalamony, baru-baru ini.
Pria kelahiran Tulehu 22 tahun silam itu tidak sendirian melawan cedera panjang akibat kecelakaan pada April lalu. Meski klub yang mengontraknya pada musim 2015, Persija Jakarta, terkesan lepas tangan, namun bantuan justru datang dari rekan seprofesi dan suporter.
Asosiasi Pesepak Bola Profesional (APPI) pun menggagas laga amal untuk Alfin, Minggu (28/6/2015). Perkumpulan para pemain bola itu menggandeng Dompet Duafa dan Specs untuk memperluas jaringan pengumpulan dana.
Laga amal bertajuk "Alfin Bisa!" ini bakal dihelat di Lapangan Simprug, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu malam. Sejumlah pemain nasional seperti Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, dan Firman Utina dipastikan terlibat dalam laga ini.
Di lokasi terpisah, The Jakmania pun menggelar konser musik bertajuk Solidaritas Oren di Panggung Budaya Jakarta Fair, Kemayoran. Kegiatan yang akan diselingi penggalangan dana ini juga diselenggarakan pada waktu dan jam yang sama.
Rangkaian kegiatan yang digagas APPI dan The Jakmania semestinya bisa melecut manajemen klub ibu kota yang terkesan cuek. Pengelola Persija hanya memberikan santunan sebesar Rp 5 juta pada operasi tahap pertama.
Alfin memang telah mendapat sedikit bantuan biaya dari orang yang menabraknya. Namun, ia tidak tega untuk membebankan anggaran operasi yang nilainya cukup besar.
Adapun PSSI yang sempat berjanji untuk ikut serta membantu, hanya sebatas isapan jempol. Hingga kini belum satu pun dari pejabat PSSI menengok ataupun mengirimkan bantuan dana.
"Saya tidak berharap banyak dari mereka. Mungkin PSSI dan Kemenpora masih sibuk berkonflik. Kehadiran keluarga dan teman-teman sudah cukup buat saya. Semoga bisa sembuh total nantinya dan kembali main di timnas," ujar Alfin dengan nada bersemangat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.