Edinson Cavani Pulang Kampung, Kunjungi Ayahnya di Penjara
Luis, ayah Cavani, harus meringkuk di balik jeruji besi karena dituduh telah menyebabkan kematian seorang gadis remaja berusia 19 tahun.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Uruguay di perempat final Copa America 2015 setelah keok dari tuan rumah Cile, Edinson Cavani tak mau menunda lagi keinginannya untuk langsung pulang ke negaranya itu dan mengunjungi ayahnya di penjara.
Luis, ayah Cavani, harus meringkuk di balik jeruji besi karena dituduh telah menyebabkan kematian seorang gadis remaja berusia 19 tahun.
Ini terjadi sesaat sebelum Uruguay menghadapi Cile di perempat final, Kamis lalu. Karena insiden maut ini Cavani dikabarkan bakal absen memperkuat Le Celeste pada laga genting itu.
Tapi bintang Paris Saint Germain itu memilih untuk bertahan bersama timnas. Ia baru bisa mengunjungi sang ayah kemarin sepulang dari Cile. Melihat ayahnya yang meringkung di penjara membuatnya sedih. Tapi ia menerima hukuman yang harus diterima ayahnya itu yang terbukti mengendarai mobil dalam keadaan mabuk sampai menelan korban jiwa.
"Kami tahu, ini adalah momen yang sangat sensitif, tapi kami sangat merasakan semua yang telah terjadi dan ada saatnya kami sekeluarga menemukan dan memperbaiki sesuatu sebagai seorang manusia," ucap Cavani.
Baca Juga di Harian Super Ball, Minggu 928/6/2015)