Gara-gara Virus Tim Samba Brasil Terjerumus
Entah pembelaan atau alasan yang dibuat-buat, Carlos Dunga berseloroh pemain Brasil kena virus sebelum menghadapi Paraguay. Brasil akhirnya kalah.
Penulis: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, CONCEPCION - Entah ini pembelaan diri atau alasan yang dibuat-buat, pelatih Brasil, Carlos Dunga, berseloroh anak asuhnya terjangkit virus, sebelum dirontokkan Paraguay lewat adu penalti 3-4.
Pernyataan itu diungkapkan Dunga setelah Tim Samba harus angkat koper karena kalah adu penalti di laga perempatfinal Copa America 2015 di Estadio Ester Roa, Sabtu atau Minggu (28/6/2015) pagi.
Baca juga: Gara-gara Virus Tim Samba Brasil Terjerumus
"Ini bukan alasan, tapi 15 pemain kami menderita virus minggu ini. Kami harus membatasi beberapa sesi pelatihan," kata Dunga dalam konferensi pers usai pertandingan.
Pelatih kelahiran 51 tahun lalu itu memastikan, pemainnya tidak dalam kondisi prima sehinga persiapan mereka menghadapi Paraguay terganggu. Ia menyebut virus itu telah menghinggapi kamp timnas Brasil.
Banyak pemain Brasil menderita sakit kepala, sakit punggung. Mengaca kondisi anak asuhnya, Dunga harus mengurangi intensitas latihan untuk mencoba dan membantu para pemain pulih. Bahkan di antara pemain ada yang muntah-muntah.
Sekian pemain yang terserang virus dan mengalami sakit adalah Willian, pemain Chelsea. Ia tidak dalam kondisi baik dalam separuh pertandingan. Begitu juga Robinho.
Apapun itu, Selecao harus mengakui keunggulan Paraguay yang dua kali mempecundangi mereka di Copa America 2011 dan 2015 lewat adu penalti.
"Kita berharap dapat menang. Tapi itu menjadi pelajaran berharga. Tapi kualifikasi Piala Dunia masih menjadi tujuan utama kami," kata Dunga di hari timnya harus angkat koper karena tak kesampaian meladeni Argentina di semifinal.