Permusuhan Dua Negara Cile dan Peru dalam Sepak Bola dan Politik
Rivalitas antara Cile dan Peru dilatar-belakangi oleh sejarah permusuhan antara kedua negara bertetangga tersebut di Perang Pasifik pada 1879-1883.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Cile melawan Peru di babak semifinal Copa America 2015, Selasa (30/6/2015) pagi, bakal menjadi laga paling mendebarkan. Kedua tim memiliki rivalitas yang panjang, baik di dunia sepak bola maupun di dunia politik internasional.
Rivalitas antara Cile dan Peru dilatar-belakangi oleh sejarah permusuhan antara kedua negara bertetangga tersebut di Perang Pasifik pada 1879-1883.
Di dunia sepak bola, pertemuan antara La Roja dengan Los Incas dikenal sebagai 'Clasico del Pacifico' dan selalu menjadi ajang gengsi bagi kedua negara tetangga tersebut. Rivalitas antara mereka dimulai sejak tahun 1935, meskipun dalam beberapa dekade sebelumnya rivalitas tersebut sudah terjadi.
Di ajang Piala Dunia, Cile pernah memupuskan harapan Peru untuk bisa berlaga di Piala Dunia 1974 setelah menyingirkan Los Incas di babak kualifikasi.
Namun, di tahun 1977 Peru mampu membalasnya, juga di babak kualifikasi, menghentikan langkah Cile lolos kualifikasi Piala Dunia 1978.
Sementara itu, Cile memiliki rekor pertandingan yang lebih baik ketimbang Peru dalam beberapa pertandingan terakhir, lolos ke Piala Dunia di dua edisi terakhir dan mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2014 Brasil. Sedangkan Peru tidak pernah lolos kualifikasi Piala Duna sejak 1982.
Di laga semifinal Copa America 2015 menghadapi Peru, Cile bakal menjadi tim yang difavoritkan. Selain sebagai tuan rumah, Cile juga memiliki ambisi yang sangat besar untuk meraih gelar juara Copa America untuk kali pertama sejak 99 tahun silam.
Di lini menyerang, striker Cile Alexis Sanchez akan mengadu ketajamannya dalam menusuk pertahanan lawan dengan striker Peru, Paolo Guerrero, yang baru saja mencetak hatrik di babak perempat final melawan Bolivia Copa America 2015, Jumat lalu.
Baca Juga di HARIAN SUPER BALL, Senin (29/6/2015)