TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - CEO PSIS Yoyok Sukawi menegaskan jika timnya belum memutuskan apa pun terkait undangan Menpora untuk bergabung dalam turnamen Piala Kemerdekaan.

Sebagaimana alasan manajemen lain yang sempat Tribun Jateng angkat, alasan Yoyok adalah karena turnamen tersebut belum memiliki konsep yang jelas.

Berbicara kepada Tribun Jateng, Minggu (28/6) malam, putra mantan Walikota Semarang Sukawi Sutarip ini mengatakan jika pihaknya membutuhkan penjelasan yang matang mengenai kejuaraan Piala Kemerdekaan.

"Jadi kami butuh pemaparan mengenai formatnya, hak dan kewajiban, aturan-aturan," katanya.

Menurut pria bernama lengkap Alamsyah Satyanagara Sukawijaya ini, operator kejuaraan sebaiknya menggamit para manajer dalam suatu rapat. Tujuannya adalah memaparkan format kejuaraan secara jelas agar klub-klub tahu kelebihan dan kekurangannya.

Yoyok mencontohkan, turnamen Piala Polda Jateng yang tengah diikuti timnya. Operator turnamen tim-tim Divisi Utama sejateng ini menggelar managers meeting sebanyak tiga kali sebelum turnamen digelar.

"Itu turnamen lingkup lokal, lingkup nasional seharusnya juga ada, agar klub-klub bisa segera mempertimbangkan." harapnya.

"Kami tidak perlu menjawab apa-apa. Wong konsepnya saja kami belum tahu, kok," tuntasnya.