Obati Kerinduan Bertarung, Arema Tunggu Piala Indonesia Satu
"Untuk Piala Indonesia Satu Insya Allah kami ( Arema) siap. Doakan turnamen ini bisa berjalan,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Turnamen sepakbola Sunrise of Java (SoJC) 2015 urung dibatalkan sesuai rencana.
Pembatalan event berisi pertandingan sepakbola di masa Ramadan itu membuat tim Arema kecewa.
Pembatalan turnamen di saat semua personel tim siap berlaga itu membuat manajemen berfikir ulang untuk menyusun kembali jadwal berlatih dan bertanding dalam waktu dekat.
Keputusan meliburkan pemain hingga usai lebaran diharapkan bisa mengobati kekecewaan semua pasukan Arema, sembari menatap ulang wacana pertandingan yang ada usai masa lebaran.
Di antara agenda dan wacana pertandingan yang ada, manajemen Arema masih berharap pada satu turnamen lagi, Piala Indonesia Satu atau yang dulu disebut sebagai turnamen Piala Presiden.
Rencana penyelenggaraan Indonesia Satu menjadi satu-satunya wacana ajang pertandingan yang paling memungkinkan dilakoni para pemain Singo Edan.
Beberapa rencana pertandingan yang selama ini digagas dan akan diikuti Arema juga 'gugur' sebelum terselenggara.
Media Officer Arema, Sudarmaji membenarkan jika ajang Piala Indonesia Satu menjadi harapan Arema untuk mengisi kekosongan agenda pertandingan tahun ini.
"Untuk Piala Indonesia Satu Insya Allah kami ( Arema) siap. Doakan turnamen ini bisa berjalan," kata Sudarmaji.
Event sepakbola yang dirancang Mahaka Sport Entertainment itu dijadwalkan ulang bergulir di masa usai lebaran. Hal ini justru dinilai baik mengingat masa persiapan tim bisa lebih panjang.
Tim Arema menjadi salah satu klub peserta ISL yang sudah disebut pihak penyelenggara sebagai pendukung turnamen.
Sejak masih berlabel Piala Presiden Arema memang telah tertarik dan berinisiatif mengikuti turnamen itu sejak awal.
Sikap Arema pada ajang kompetisi sepakbola nasional ini berbeda dengan banyak tim ISL lain yang ragu-ragu mendaftar.
Arema berinisiatif turut serta dalam turnamen Indonesia Satu karena menilai ajang ini diselenggarakan oleh penyelenggara netral. Arema menyebutnya sebagai turnamen poros tengah.
Kubu Arema juga terbantu dengan jadwal baru ketika agenda Piala Presiden direvisi menjadi Piala Indonesia Satu.
"Semula jadwal pertandingan tahap awal dimulai sejak akhir Juni 2015, tapi sekarang diundur setelah lebaran. Ini lebih baik karena para pemain Arema juga diliburkan selama Ramadan ini," tambah Sudarmaji.
Di turnamen Piala Indonesia Satu Arema kembali berpeluang besar menghadapi tim Bali United Pusam (BUP) yang juga sudah menyatakan keikutsertaan.
Selain Arema dan BUP, tim Persija dan Persib Bandung juga disebut penyelenggara sebagai tim peserta ISL yang menyatakan berpartisipasi.