Tangis Lavezzi usai Adu Penalti
Chile perkasa di adu penalti dengan skor 4-1, setelah Fernandez, Vidal, Aranguiz dan Alexis Sanchez sukses menjadi algojo
Editor: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM - Chile meraih gelar Copa America 2015 setelah menjegal Argentina di laga final yang digelar di Stadion Nasional Chile, Minggu (5/7/2015).
Ini adalah gelar pertama Chile sejak 99 tahun lalu turnamen ini digelar.
Bagi Argentina, kegagalan di final mengubur mimpi mereka sejak meraih gelar internasional 22 tahun lalu.
Chile perkasa di adu penalti dengan skor 4-1, setelah Fernandez, Vidal, Aranguiz dan Alexis Sanchez sukses menjadi algojo.
Sementara eksekutor dari tim Tango Gonzalo Higuaín dan Banega gagal menjebol gawang Chile.
Usai adu penalti, tampak kesedihan di wajah-wajah pemain Argentina. Mereka mengulang kegagalan di Final Piala Dunia 2014 di Rio de Janeiro, Brasil.
Tampak di antaranya striker Argentina, Ezequiel Lavezzi, yang juga bomber Paris Saint-Germain menangis di tengah lapangan. Kamera televisi tampak jelas memerlihatkan air mata Lavezzi.
Sedangkan seisi stadion yang dipenuhi pendukung tuan rumah penuh sorak sorai kemenangan. "Chile, Chile..."
Chile berhasil mengukir sejarah baru di Copa Amerika. Mereka memecahkan rekor terbaik yang selama ini hanya mencapai runner-up pada 1955, 1956, 1979 dan 1987.