Begitu Sederhananya Rumah Orangtua Martunis
Di balik pemberitaan luas soal bergabungnya Martunis dengan klub eropa asal Portugal, Sporting Lisbon, rumah anak angkat Christiano Ronaldo sederhana.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Arif Ramdan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Martunis, remaja korban selamat tsunami asal Aceh yang direkrut klub asal Portugal, Sporting Lisbon, dalam sepekan ini menjadi perbincangan hangat di berbagai media internasional, nasional dan dunia maya.
Bahkan kisah Martunis menjadi bahasan ketika bocah itu selamat setelah terkatung-katung di lautan selama 21 hari pascatsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004.
Kisah sukses Martunis yang berseragam Sporting Lisbon dibahas dengan berbagai pujian dan harapan. Di balik itu semua, keluarga Martunis hidup sederhana di rumahnya di Gampong Tibang, Banda Aceh.
Dua foto Martinus kecil terpampang di dinding rumahnya. (Serambi Indonesia/Budi Fatria)
Kini ayah Martunis hidup bersama istri keduanya. Ibu Martunis bersama adiknya tak selamat dalam musibah tsunami. Sarbini mengalami gangguan penglihatan sejak dua tahun belakangan ini.
Meski kini anaknya jauh di Eropa, Sarbini menitip pesan agar Martunis menjaga nilai-nilai kehidupan di Aceh. Jangan sampai Martunis lupa menjalankan ibadahnya.
Orangtua selalu mendoakan Martunis tekun berlatih dan disiplin. Sarbini juga meminta Martunis menjalankan intruksi yang diberikan pelatih baik di lapangan dan di luar lapangan secara baik.
Sarbini menunjukkan jersey tim nasional Portugal yang ditandatangani Christian Ronaldo. (Serambi Indonesia/Budi Fatria)
“Semoga Martunis tidak pernah meninggalkan salat dan tetap mengaji selama di Portugal. Martunis saat menelpon mengaku kangen keluarga dan teman-temannya. Tapi saya memberi semangat agar Martunis bersabar supaya cita-citanya menjadi pemain profesional menjadi kenyataan,” harap Sarbini sambil memperlihatkan berbagai koleksi foto Martunis di rumahnya, Minggu (5/7/2015).