Manajemen Persija Bantah Isu Mundur dari Piala Indonesia Satu
Kesebelasan Persija Jakarta masih berkomitmen untuk tampil pada turnamen yang akan dihelat pada 15 Agustus.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Manajemen Persija Jakarta membantah rumor yang menyebutkan timnya mundur dari Piala Indonesia Satu (PIS) 2015.
Kesebelasan Macan Kemayoran masih berkomitmen untuk tampil pada turnamen yang akan dihelat pada 15 Agustus.
Sebelumnya, Persija disebut-sebut sebagai salah satu tim yang undur diri bersama Barito Putera dan Persiram Raja Ampat.
"Informasi itu tidak benar. Kami masih berkomitmen ikut turnamen Piala Indonesia Satu," kata Asher Siregar, Wakil Presiden Persija Jakarta lewat pesan singkat kepada Harian Super Ball, kemarin.
Hanya saja, manajemen masih menunggu kepastian terkait jumlah peserta dan izin rekomendasi pertandingan secara resmi. "Kami masih menunggu kepastian sampai 15 Juli soal teknis dan lain-lain," ujar Asher.
Kendati demikian, hingga kini belum ada komunikasi lanjutan dari manajemen kepada tim pelatih dan juga pemain. Meski Presiden Klub Persija Ferry Paulus telah mengumumkan bahwa timnya akan terlibat di turnamen PIS, namun belum ada pembicaraan serius dengan tim pelatih.
Pelatih utama Persija Rahmad Darmawan mengaku masih menunggu kabar baik dari manajemen menyangkut proses pelunasan gaji.
Ia khawatir akan kesulitan mengumpulkan skuad jika tidak kemajuan mengenai penyelesaian tunggakan gaji.
Salah satu pemain senior Persija Muhammad Ilham menyambut positif rencana manajemen untuk terjun di turnamen PIS. Namun, ia berharap ada pembahasan terlebih dulu mengenai gaji dan honor yang akan diterima pemain.
"Saya rasa pemain punya keinginan yang sama. Harus ada penyelesaian soal hak kami dulu sebelum menjalankan kewajiban sebagai pemain," ujar Ilham.
Persoalan penunggakan gaji empat bulan di kubu Persija bisa menjadi batu sandungan tersendiri. Sebab, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengaku tetap akan melakukan verifikasi kepada seluruh peserta turnamen PIS.
"Aspek mendasar seperti finansial dan legalitas tim tetap menjadi perhatian khusus kami. Di mana tujuannya justru untuk memproteksi pemain," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho.