Rumor Transfer Adnan Januzaj Memantik Suasana Panas
Saya pikir Januzaj sangat bagus karena dia selalu memberi opsi untuk para gelandang dan bek.
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pada bursa transfer musim panas tahun ini, Manchester United bakal melego beberapa nama tenar. Satu di antara yang menjadi perhatian adalah masa depan bintang yang sempat disebut-sebut sebagai penerus Cristiano Ronaldo, Adnan Januzaj.
Manajer Manchester United, Louis Van Gaal sempat terang-terangan menyebut kalau winger berusia 20 tahun tersebut tak bisa mencapai tim inti karena kondisi fisik yang tak mumpuni. Ujung-ujungnya, Januzaj bakal dibuang, baik dijual permanen maupun dalam posisi sebagai pemain pinjaman di tim lain, terutama di luar Inggris.
Namun, usai laga kontra Barcelona, kemarin, di ajang International Champions Cup (IIC) 2015, Van Gaal sepertinya harus berpikir ulang untuk melepas asset berharga milik Old Trafford tersebut. Satu gol di menit-menit akhir ke gawang El Barca, membuat nama Januzaj kembali diperhitungkan.
Apalagi, sang bos berkebangsaan Belanda tersebut langsung melontarkan pujian. Seperti dirilis Soccerway, Van Gaal tak ragu untuk memberikan ucapan selamat atas penampilan hebat pemain yang memiliki paspor Belgia dan Albania ini.
“Saya pikir Januzaj sangat bagus karena dia selalu memberi opsi untuk para gelandang dan bek. Dia mencetak sebuah gol indah dan saya kira itu selalu penting. Dia harus bertarung dengan dua bek dan dia tampil baik. Saya hanya memberi catatan, semua itu lebih mudah karena lini pertahanan Barcelona tak memiliki Gerrard Pique lagi,” sebut Van Gaal.
Terlepas dari ‘alasan’ Van Gaal, permainan Januzaj yang justru kian menawan saat Manchester United menjalani laga pramusim, membuat kondisi internal tim menjadi semakin panas. Apalagi jika benar-benar Angel Di Maria dilepas ke Paris St Germain, tentu Januzaj punya peluang besar.
Di sana memang masih ada sosok seperti Ashley Young dan sekondannya, Andreas Pereira atau Juan Mata. Namun, jika melihat kondisi fisik Januzaj yang mulai mumpuni, bukan tak mungkin pria berpostur 182 cm ini justru akan memesan satu tempat di sisi kiri zona penyerangan Setan Merah.
Januzaj sendiri tak ingin ambil pusing dengan ragam spekulasi yang berada di luar sana. Ia hanya ingin berkonsentrasi untuk terus memberikan penampilan terbaik, sebelum penentuan skuat inti The Red Devils.
“Satu gol membuatku senang, tapi saya tak ingin berspekulasi dengan apa yang akan terjadi musim baru nanti. Saya ingin menikmati setiap menit yang diberi Van Gaal, juga terus meningkatkan kondisi fisik. Apa yang terjadi dalam beberapa pertandingan ke depan, menentukan masa depanku,” tegas Januzaj.
Nama Januzaj diperkenalkan David Moyes pada pra.musim 2013. Awalnya, publik mengenal sosok Adnan Januzaj ketika Moyes memainkan anak muda itu di pertandingan pramusim tur Asia dan Australia.
Penampilan Januzaj sempat mencuri perhatian para pengamat sepakbola dan pencinta MU. Ketika menghadapi tim dari Thailand, Singha All-Stars, Adnan tampil ciamik. Bahkan terlihat mencolok dibanding para pemain lain yang sepertinya main tidak maksimal.
Sejak performa itulah, David Moyes mulai memberi kepercayaan pada Januzaj.
Termasuk ketika Setan Merah menghadapi tuan rumah A-League All-Stars, Yokohama Marinos dan Cerezo Osaka, Jepang. Sayang, setelah tampil hebat di pramusim, ia gagal masuk ke starting eleven, dan tak pernah bersinar terlalu terang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.