Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persija Jakarta ikut serta di turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) yang digagas oleh Mahaka Sports and Entertainment.

Rencananya manajemen akan bertemu dengan pemain dan tim pelatih Persija pada tanggal 7 atau 8 Agustus 2015.

Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan menyambut baik rencana itu.

"Ya rencananya akan ada pertemuan dengan manajemen pada 7 atau 8 Agustus 2015. Pertemuan itu akan menjadi moment kami untuk membicarakan semua hal," kata Rahmad Darmawan kepada Harian Super Ball, Senin (3/8/2015).

Pelatih yang akrab dipanggil RD itu berharap pada pertemuan itu akan dibicarakan semua hal yang terkait dengan tim, mulai dari masalah gaji, program latihan, dan persiapan tim jelang turnamen PIS termasuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.

"Mudah-mudahan semua hal yang terkait dengan tim bisa selesai dibicarakan pada pembicaraan itu. Dengan demikian, Persija bisa memulai persiapan dengan total dan maksimal," ujar RD.

RD tidak bersedia menjelaskan, apa yang diinginkan pemain dan tim pelatih terkait tunggakan empat bulan gaji.

"Ini bagusnya pertemuan bisa dihadiri oleh seluruh pemain dan tim pelatih. Sehingga ada solusi terbaik buat semuanya. Jadi saya tidak menjelaskan apakah kami bersedia berlatih jika seluruh atau setengah gaji dibayarkan manajemen. Yang pasti jika pertemuan dihadiri semuanya pasti akan mencapai kata sepakat yang baik. Mudah-mudahan pertemuan bisa berjalan sesuai yang diharapkan semuanya," jelas RD.

RD menambahkan, jika sudah ada kesepakatan antara manajemen dengan pemain dan pelatih, maka aktifitas Persija bisa kembali berjalan. Oleh karena itu, RD belum bisa menjelaskan kapan dimulainya latihan dan program tim lainnya.

"Ya, semuanya akan dibicarakan pada pertemuan itu," ucap RD.

Ketika ditanya apa target di PIS, RD tidak bisa mengatakan sekarang. "Soal target sesuai dengan kondisi tim dan finansial klub. Target yang sangat tinggi tentunya harus berimbang dengan kualitas tim dan keadaan keuangan klub. Jadi tim yang sukses ditopang dengan kualitas tim dan finansial yang sehat," tutur RD.

RD memaparkan, sejauh ini dirinya belum berniat untuk pindah ke klub lain. "Tidak mudah untuk pindah klub di keadaan sepakbola kita masih seperti ini. Kontrak baru biasanya harus sesuai dengan program klub. Jika hanya untuk turnamen, tentunya klub harus memikirkan jangka panjangnya. Jadi tidak akan mudah untuk pindah ke klub baru. Oleh karena itu, saya belum berpikir untuk pindah ke klub lain. Lagipula belum ada klub lain yang meminta saya untuk bergabung," papar RD.