Raja Isa Berambisi Latih Timnas U-23 Indonesia
Raja Isa menerangkan, tertarik melatih U-23, karena melihat pemain-pemain di Tanah Air yang memiliki potensi dan kualitas yang luar biasa.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pelatih Persijap Jepara, Raja Isa mengaku, tertarik melatih Timnas U-23 Indonesia di Sea Games 2017 yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pria Kelahiran Selangor, Malaysia, 1 Februari 1966 itu mengaku berambisi memberikan medali emas untuk sepakbola Indonesia di perhelatan olahraga dua tahunan tersebut.
"Jika dipercaya dan diizinkan, saya sangat ingin melatih Timnas U-23 Indonesia. Itu cita-cita saya yang sangat ingin terealisasi. Saya ingin memberikan yang terbaik agar Indonesia mendapatkan medali emas setelah 25 tahun tidak lagi dapat emas di Sea Games," kata Raja Isa kepada Harian Super Ball, Rabu (5/8/2015).
Raja Isa menerangkan, tertarik melatih U-23, karena melihat pemain-pemain di Tanah Air yang memiliki potensi dan kualitas yang luar biasa.
"Kualitas pemain muda di Indonesia sangat baik dibanding negara Asean lain. Jumlah pemain pun snagat banyak. Kita bisa mengkombinasikan pemain dari seluruh provinsi di Indonesia. Jika dikelola dengan strategi yang pas, Timmas U-23 Indonesia akan menjadi tim yang kuat dan bisa dengan mudah mendapatkan medali emas," terang Raja Isa.
Raja Isa menuturkan, pemain-pemain muda di Indonesia memiliki karakter yang tidak berbeda dengan Thailand. Bahkan karakternya lebih baik dibanding negara-negara Asean lain.
"Pemain muda Indonesia memiliki kecepatan yang sama seperti Thailand. Jika Timnas U-23 ditingkatkan dari sisi atitude, disiplin, pola latihan yang maksimal. Timnas U-23 bisa menjadi tim raksasa di Sea Games 2017. Saya yakin itu," tutur Raja Isa.
Raja Isa menambahkan, dirinya tertarik melatih Timnas U-23, karena sudah mengenal betul kondisi dan dinamika termasuk sumber daya manusia di sepak bola nasional.
"Saya dibesarkan dari Indonesia. Saya tahu kualitas pemain di Indonesia. Dibandi negara di Asean lain, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya manusia terbaik. Atmosfer sepakbola di Indonesia juga tidak bisa ditandingi oleh negara-negara lain. Tanpa ada Indonesia, Sea Games tidak akan berjalan meriah dan seru. Oleh karena itu, jika diberi kesempatan, saya akan berjuang keras untuk medali emas," tambah Raja Isa.
Oleh karena itu, Raja Isa berharap konflik sepak bola di Tanah Air bisa segera berakhir. Pasalnya jika konflik masih berlanjut, tentunya sepak bola Indonesia akan jalan di tempat. Ini tentunya akan merugikan seluruh masyarakat Indonesia.
"Sebaiknya semua pihak jangan terus menerus berkonflik. Masa-masa transisi seperti ambil hikmahnya saja. Ambil baiknya untuk benar-benar membenahi sepak bola nasional. Sayang potensi sepak bola di Indonesia sangat bagus dan luar biasa. Jika konflik tak kunjung selesai, semua pelaku sepak bola akan menjadi korban," tambah Raja Isa.
Saat ini Raja Isa sedang menunggu kondisi sepak bola nasional kembali pulih dan sanksi dari FIFA dicabut.
"Sambil menunggu konflik selesai, untuk sementara saya sedang berada di Kuala Lumpur untuk menikmati masa-masa Idul Fitri sekaligus menjalin tali silaturahmi dengan kerabat, saudara, dan teman-teman," jelas Raja Isa.
Selain itu, Raja Isa juga mengisi waktu dengan memberikan coaching clinic ke berbagai tempat, seperti ke Malaysia, Thailand, dan Thailand. Coaching clinic itu atas permintaan dari perusahan-perusahan yang memberikan pelatihan kepada pelatih lokal, siswa, dan guru-guru olahraga.
"Meski saat ini belum melatih di klub apapun, tetapi saya masih aktif di dunia sepakbola, berupa coaching clinic atau menjadi instruktur sepak bola. Jadi sambil menikmati masa-masa Idul Fitri, saya juga mengisi dengan kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola," papar Raja Isa.
Kegiatan itu juga dilakukan Raja Isa untuk menunggu masa-masa konflik sepak bola di Indonesia berakhir. Sehingga dia berpeluang kembali melatih di salah satu klub di Indonesia.
"Saya masih sangat ingin melatih klub di Indonesia. Mudah-mudahan harapan saya bisa terwujud," tegas Raja Isa.