Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Raul: Real Madrid Butuh Adaptasi Dua Musim Lagi

Setiap musim selalu sangat sulit, dan Barcelona memang tim yang secara tradisi selalu memiliki kekuatan luar biasa.

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Raul: Real Madrid Butuh Adaptasi Dua Musim Lagi
Raúl González Blanco 

TRIBUNNEWS.COM - Tak bisa dipungkiri lagi, sosok Raul Gonzalez Blanco ternyata masih memiliki magnet bagi para pemain dan penggemar Real Madrid. Secara khusus, meski tak terekspos media, para penggawa El Real menyempatkan diri bertemu dengan sosok legendaris tersebut saat mengikuti ajang International Championship Cup (IIC) 2015, beberapa waktu lalu. Setelah perbincangan tersebut, banyak hal diutarakan Raul kepada kalangan media.

Pesepakbola yang kini membela klub New York Cosmos tersebut memang sarat dengan prestasi mengesankan bersama Si Putih dari Madrid tersebut. Tercatat, ia menuai trofi Piala Interkontinental (1998, 2002), lalu Liga Champions (1997–98, 1999–2000, 2001–02), Piala Super Eropa (2002), La Liga (1994–95, 1996–97, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08) dan Piala Super Eropa (1997, 2001, 2003, 2008).

Meski tinggal jauh dari negara asalnya, ternyata Raul juga masih aktif untuk mengikuti ragam berita terkait La Liga, termasuk sepak terjang Real Madrid. Ia mengaku memonitor terus apa yang terjadi dengan Los Blancos di saat persiapan menuju La Liga 2015/2016.

Apa saja pandangan Raul terhadap Real Madrid jelang musim anyar nanti, termasuk bagaimana cara pandang sang pemain legendaris terkait rencana Los Galacticos dalam level regenerasi. Berikuti petikan wawancara bersama Raul, yang disarikan dari FourFourTwo, Soccernet dan situs New York Cosmos.

Q : Cosmos adalah klub yang memiliki sejarah luar biasa. Apakah Anda sudah berinteraksi dengan Pele?
A : Ya, saya sudah bertemu beberapa kali dengan Pele dan itu sangat menyenangkan. Pele adalah satu di antara pemain hebat dalam sejarah sepak bola, dan juga sangat penting bagi klub ini 30 tahun lalu. Saat saya berbincang dengannya, dia banyak memberikan kata-kata yang luar biasa, dan itu hanya bisa hadir dari sosok berpengalaman dan kharismatik seperti dia. Saya juga sangat beruntung, karena pondasi di klub ini sudah dibangunnya, dan kami tinggal meneruskan saja. Gelar di Spring 2015 adalah bukti kalau kami sangat bagus dalam persiapan di musim baru. Saya pikir Cosmos memang sangat bagus, dan memiliki dimensi budaya yang sangat bagus. Mereka juga memiliki zona pelatihan untuk anak-anak muda, dan itu sesuai dengan harapanku. Saya bergabung ke sini bukan semata ambisi juara, melainkan beberapa program yang memang kusenangi, terutama berinteraksi dengan para pemain muda yang punya talenta tinggi. Intinya, saya betah berada di sini.

Q : Apa yang membuat Anda merasa senang ada di Cosmos?
A : Tentu saja suasana kekeluargaan yang sangat luar biasa. Sosok pelatih juga sangat penting. Ia sanggup menjadi medium komunikasi yang baik. Tegas dan disiplin tapi tak arogan. Dia sadar betul kami berasal dari banyak kawasan di dunia ini. Namun yang membuatku tenang adalah keberadaan rekan senegaraku, Marcos Senna. Bersama Senna, saya banyak belajar hal-hal baru di New York, juga di level klub. Karenanya, saya selalu punya waktu untuk menikmati apa saja yang ada di sekitar klub. Satu lagi, sebagian besar pemain di klub ini mampu berbicara bahasa Latin, yang memang sangat mirip dengan Spanyol. Banyak dari rekanku yang berasal dari keturunan kawasan Amerika Selatan. Itu memudahkanku untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setim, juga bareng ofisial tim. Bagiku, suasana seperti itu seperti membawaku ke Madrid. Setiap hari kami bisa berbicara bahasa Spanyol, ditambah makanan yang memang tak jauh berbeda. Semuanya serba nyaman, dan itu yang membuatku selalu ingin memberikan yang terbaik di lapangan.

Q : Satu yang sempat menjadi pertanyaan adalah penggunaan lapangan dengan rumput buatan. Apa yang sebenarnya Anda rasakan dalam proses transformasi tersebut?
A : Ya, tentu saja sangat menyulitkan bagi siapapun, apalagi bagi mereka yang terbiasa berada di lapangan dengan rumput alami. Saya harus belajar bagaimana cara berlari yang cepat, lalu memprediksi jatuhnya bola, termasuk laju si kulit bundar yang memang bertambah cepat. Saya harus berlatih setiap hari, dan menambah porsi agar bisa mendapatkan ‘feel’ yang bagus dalam membaca pergerakan bola. Yang pasti, saya harus memiliki kondisi fisik yang mumpuni untuk bersaing dengan laju bola. Namun keuntungan juga kudapatkan, yakni sepakan yang sepertinya bertambah kencang, meski tetap harus mengatur ritme serta posisi sepatu. Sampai sekarang, saya memang terkendala dengan bagaimana cara mengontrol bola yang sempurna.

Berita Rekomendasi

Q : Apakah dengan kondisi tersebut Anda mengubah secara drastis gaya bermain di Cosmos?
A : Tidak, tidak semua. Seperti yang kujelaskan tadi, usaha keras yang kulakukan adalah bagaimana cara menguasai bola dengan baik. Corak lain tak pernah kuubah, karena justru para pemain lain mulai mengikuti ke mana arah pergerakanku. Pelatih juga punya aturan sendiri, yang membuatku merasa tak kesulitan untuk beradaptasi dengan cepat. Gaya mainku tetap sama, yakni bergerak bebas, meski harus secepatnya berada di depan gawang lawan. Selain itu, beberapa pemain lain juga selalu memberiku saran agar bisa menempati posisi yang tepat.

Q : Bagaimana dengan target Anda tahun ini?
A : Kami sudah berhasil meraih trofi juara di sesi Spring, dan itu akan kami lanjutkan ke laga berikutnya. Saya yakin kami akan bisa banyak berbicara. Para pesaing memang sudah berbenah, dan saya pikir mereka akan saling berebut untuk menaklukkan Cosmos. Saya senang dengan zona kompetitif di sini. Tahun lalu kami terhenti di semifinal wilayah, dan musim ini harus lebih baik dari itu. Setidaknya kami masuk ke final play-off.

Q : Anda masih mengikuti perkembangan di Real Madrid?
A : Sejak saya pindah dari sana, lalu ke Qatar dan sampai akhirnya ke kawasan Amerika, saya selalu mencoba untuk melihat apa yang mereka lakukan.

Q : Oke, berarti kita pindah ke Real madrid. Bagaimana Anda melihat musim lalu?
A : Saya pikir kami bermain bagus, dan itu bisa terlihat. Sayang, cakupan dan standardisasi untuk benar-benar dibilang sukses adalah raihan trofi jawara La Liga dan Liga Champions. Itu yang kurang dari penampilan mereka. Saya melihat mereka memang tak stabil, dan itu bisa terlihat ketika takluk di tangan Juventus pada ajang Liga Champions. Di La Liga, El Real punya fase bagus dalam beberapa bulan, namun justru hancur di saat-saat akhir musim. Saya pikir itu yang membuat mereka gagal total dalam urusan mengejar trofi juara. Selebihnya, terutama terkait permainan tim, saya harus memberikan acungan jempol untuk mereka. Saya senang tipikal tim yang bermain agresif, dan itu sudah mereka tunjukkan sepanjang tahun. Apa yang terjadi dengan Real Madrid, bermain bagus tapi tak meraih trofi juara, saya pikir tetap normal. Karena justru itulah senina sepak bola. Anda tak hanya butuh individu hebat, tapi juga keberuntungan.

Q : Lalu apa yang harus mereka persiapkan untuk menahan laju Barcelona musim depan?
A : Setiap musim selalu sangat sulit, dan Barcelona memang tim yang secara tradisi selalu memiliki kekuatan luar biasa. Mereka berhasil meraih banyak gelar juara musim lalu, dengan puncaknya di La Liga dan Liga Champions. Real Madrid memiliki tim yang bagus, dan punya potensi tinggi untuk meraih trofi juara La Liga. Mereka juga punya spirit tinggi. Hanya saja, saya pikir mereka harus menjaga konsistensi permainan. Satu lagi, mereka juga harus mengubah corak permainan agar tak terbaca dengan mudah oleh lawan.

Q : Lalu prediksi apa yang bisa Anda berikan tentang Real Madrid?
A : Saya tak ingin mengkritisi apa yang telah mereka persiapkan sepanjang musim. Di level pramusim, mereka memiliki banyak pertandingan bagus, dan semuanya menunjukkan kapasitas mumpuni para pemain, meski berada di bawah pelatih yang baru beberapa hari bergabung. Di sisi lain, saya memperkirakan proses adaptasi dengan Rafael Benitez tetap butuh waktu yang tak sebentar. Setidaknya, para pemain akan benar-benar menyatu dengan Benitez ketika sudah dua musim atau dua tahun. Kondisi itu memang membahayakan, tapi seharusnya ada solusi atraktif yang akan mempercepat proses pemahaman strategi pelatih dan anak asuhnya. Saya percaya mereka bisa melewati itu, karena memang kualitas para pemain yang sangat bagus. Berbekal intelijensia tinggi, Cristiano Ronaldo dkk akan cepat mengerti apa yang diinginkan Rafa Benitez.

Q : Bagaimana dengan jagoan yang benar-benar dilahirkan dari Real Madrid Castilla?
A : Saya melihat ada beberapa pemain muda, yang sebenarnya tak harus dari Castilla. Mereka sangat berpotensi, dan tinggal mendapatkan gemblengan mental agar bisa bermain dengan nilai kompetitif yang tinggi. Beberapa pemain yang menjadi harapanku, yakni Raphaël Varane (22), Nacho (25), Casemiro (23), Dani Carvajal (23), Lucas Vázquez (24), Jesé (22) dan Marco Asensio (19). Lalu dari tim Castilla, masih ada Javier Muñoz, Raúl de Tomás dan gelandang Sergio Aguza. Saya pikir mereka sudah harus mulai dilatih untuk menggantikan para pemain bintang mereka. Saya yakin, pembelian pemain instan berharga memang perlu, tapi tidak harus di semua lini. Jagoan-jagoan muda asal Spanyol atau akademi juga masih sangat berlimpah. Saya pikir tim sekelas Real Madrid harus memiliki sistem regenerasi yang seimbang.

Q : Cristiano Ronaldo baru saja memecahkan rekor gol Anda di Liga Champions. Bagaimana perasaan Anda?
A : Tak masalah, dan justru bangga karena itu berarti sepak bola agresif benar-benar menjadi roh permainan Real Madrid. Ronaldo adalah satu di antara pemain terbaik di dunia, dan dia memang layak mendapatkan itu. Dia selalu mencetak gol di setiap pertandingan dan tentu saja sangat normal ketika dia akhirnya bisa memecahkan rekor.

Q : Apa nasihat Anda untuk sosok Ronaldo?
A : Dia pemain yang brilian dan jenius, jadi tahu apa yang harus diperbuatnya. Saya beruntung pernah bermain bersamanya di Real Madrid. Dia sangat profesional. Dia seorang yang selalu bekerja keras, dan pantas mendapatkan banyak gol. Saya yakin dia akan menuai banyak gelar bersama Real Madrid. Saranku, berusaha untuk tetap konsisten meski seorang pemain tak mungkin melakukan itu sepanjang musim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Arsenal
13
7
4
2
26
14
12
25
3
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
3
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
5
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas