Paolo Di Canio: Mario Balotelli Gunakan Sepak Bola untuk Jadi Selebriti
Masalah Balotelli, kata Di Canio adalah terlalu arogan dan minta dilayani. Padahal sepak bola adalah olahraga tim.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mario Balotelli mendapat kritik superpedas dari Paolo Di Canio. Mantan pelatih Sunderland itu bahkan tega menyebut striker Liverpool ini menggunakan sepak bola untuk mencari status selebritas.
"Saya bicara ini sebagai pelatih. Dia masih muda, fisiknya kuat, dan atlet yang luar biasa. Tapi dia tak menggunakan potensinya yang luar biasa itu," kata Di Canio sebagaimana dilansir Echo.
Masalah Balotelli, kata pria asal Italia ini, adalah terlalu arogan dan minta dilayani. Padahal sepak bola adalah olahraga tim, yang artinya bermain dengan teman-teman satu tim.
Super Mario, julukan bagi Balotelli, dinilai Di Canio tidak berkontribusi bagi teman-teman di timnya.
"Dia mengira dengan memonopoli bola, lalu pamer di lapangan, dan membiarkan semua rekannya mengikuti dia. Tidak bisa seperti itu, karena di sepak bola kita juga harus melakukan pengorbanan, dan menyatu dengan rekan-rekan satu tum," ujar mantan pemain Lazio ini.
Menurut Di Canio, banyak pelatih berusaha mengembangkan Balotelli, antara lain Roberto Mancini dan Jose Mourinho sebagai pelatih-pelatih yang berusaha membantu Balotelli.
"Mancini sudah seperti ayah buat dia, tapi kini dia tak mau memanggil Mario ke Inter Milan. Mourinho sudah berusaha mengubah sikapnya (Balotelli). Kini Balotelli tak punya siapa-siapa untuk bergantung," ujar Di Canio.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, RABU (12/8/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.