Rizky Pora Masih Pikir-pikir Akan Hengkang dari Barito Putera
Iya, saya mendapat tawaran bergabung dari tim PSGC Ciamis untuk ikut tampil di turnamen Piala Presiden. Dan saya sudah dihubungi manajemennya
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Menjelang bergulirnya Piala Presiden 2015, klub peserta dari Divisi Utama, Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC), dikabarkan berupaya meminang bek kiri Barito Putera, Rizky Rizaldi Pora.
Dan kabar itu ternyata bukanlah isapan jempol semata, pasalnya diketahui, manajemen PSGC Ciamis memang sudah melakukan pendekatan dengan pemain asal Ternate ini.
Hal ini diakui langsung oleh Rizky Pora ketika dikonfirmasi Metro, Rabu (12/8) siang.
"Iya, saya mendapat tawaran bergabung dari tim PSGC Ciamis untuk ikut tampil di turnamen Piala Presiden. Dan saya sudah dihubungi oleh manajemennya," kata Pora via telepon.
Apakah Pora lantas bergabung dengan tim yang berjuluk Laskar Galuh tersebut? Pora pun ternyata masih belum memutuskan dan masih mempertimbangkan tawaran itu.
"Saya masih belum memberikan kepastian kepada mereka, dan masih minta waktu berpikir dua hingga tiga hari ini," jelasnya.
Pora sendiri mengaku, dalam memutuskan ikut atau tidaknya tampil di turnamen ini, dia akan berkoordinasi dengan manajemen tim Barito Putera.
Dan manajemen sementara memberikan arahan agar tidak terburu-buru mengambil keputusan, sambil menunggu hasil managers meeting kompetisi ISL yang kemarin dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia.
"Manajemen Barito memberikan arahan agar bersabar dahulu, jadi saya pun belum memutuskan. Saya memang sudah habis kontrak di Barito, tapi saya masih menghargai manajemen," jelasnya.
Disinggung apakah ada tim lain selain PSGC Ciamis yang menawarinya bergabung dalam mengarungi turnamen ini, Pora pun tidak menampiknya. "Ada juga tim lain yang akan tampil di turnamen ini mengajak bergabung, tapi masih belum saya putuskan juga," pungkasnya.
Sebelumnya, selain PSGC, Sriwijaya FC kabarnya juga ingin memakai tenaga Pora di Piala Presiden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.