TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kondisi tim yang juga tak menemui titik ideal membuat tim pelatih Arema harus memanfaatkan sisa waktu setengah bulan ini untuk membangun kembali kekuatan tim. Tim Singo Edan berkeinginan tampil maksimal dalam turnamen Piala Presiden. Sebagai kompensasinya, Arema sedikit mengurangi prioritas di ajang Piala Proklamasi.

Asisten pelatih Arema, Joko 'Gethuk' Susilo, Minggu (16/8/2015) menyatakan tim pelatih saat ini harus pandai-pandai mengatur program latihan. Program harus disusun rapi karena banyak sektor kekurangan yang harus dibenahi. Di sisi lain waktu persiapan tak panjang.

Di saat yang sama tim Singo Edan harus kembali menghadapi Persib di Piala Proklamasi. Event sepakbola baru inipun akan dijadikan moment uji tanding bagi Arema sebelum berlaga di Piala Presiden.

"Lawan Persib Bandung adalah pertandingan yang berat. Ini bisa jadi kesempatan bagi kami untuk uji coba dengan tim selevel," kata Gethuk.

Hanya dalam waktu seminggu ke depan tim pelatih Arema harus mengantarkan pasukannya ke Bandung. Ini berarti pertandingan melawan Persib Bandung masih dalam masa-masa awal jadwal latihan Arema.

"Kami pasti harus melakukan latihan fisik untuk meningkatkan stamina pemain, tapi harus kami atur waktunya karena ada agenda Piala Proklamasi, kalau langsung digenjot bisa habis saat lawan Bandung. Kami sesuaikan lah," ujarnya.

Seperti diketahui Arema diagendakan menjalani pertandingan dalam event berjuluk Piala Proklamasi yang digagas PSSI. Dalam laga ini Arema harus menghadapi tim Persib Bandung.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono menyebut Piala Proklamasi akan digelar pada 22 Agustus 2015.

Awalnya, pertemuan dua tim dengan catatan ribalitas sengit itu dijadwalkan pada 15 Agustus 2015. Tempat pertandingan dua tim yang merupakan juara ISL 2014 dan Inter Island Cup 2014 ini ditunjuk Stadion Si Jalak Harupat.