Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Slaven Bilic: Adrian Layak Dapat Kartu Merah, Tapi Kami Harus Mendapat Penalti

Bilic mempertanyakan soal Kasper Schmeichel yang hanya mendapat peringatan setelah menjatuhkan Diafra Sakho.

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Slaven Bilic: Adrian Layak Dapat Kartu Merah, Tapi Kami Harus Mendapat Penalti
standard.co.uk
Kiper West Ham, Adrian mengangkat kaki terlalu tinggi dan menghantam Jamie Vardy. 

TRIBUNNEWS.COM - Slaven Bilic, Pelatih West Ham United, setuju kipernya, Adrian, mendapat kartu merah dalam laga kontra Liecester City di Boleyn Ground, London, Sabtu (15/8/2015).

Namun, dia mempertanyakan soal Kasper Schmeichel yang hanya mendapat peringatan setelah menjatuhkan Diafra Sakho .

"Awalnya saya tidak setuju dengan kartu merah itu, tapi setelah mempelajari rekaman videonya, saya berubah pikiran. Tindakannya memang berbahaya. Tapi, saya yakin Adrian tidak melakukan dengan niat melukai. Dia hanya mengikuti bola, dan tidak beruntung," kata Bilic, yng dilansir Daily Mail.

Adrian mendapat kartu merah di menit 90, karena mengangkat kakinya terlalu tinggi, dan menghantam Jamie Vardy. Wasit Anthony Taylor langsung menghajarnya dengan kartu merah, yang membuat para pemain West Ham marah.

Hanya saja, Bilic mempertanyakan soal penalti yang seharusnya diperoleh skuadnya, saat Diafra Sakho jatuh karena terkena tangan Schmeichel.

"Mungkin wasit tidak melihatnya, tapi Schmeichel tidak memperoleh bola, dan dia merentangkan tangannya. Itu seharusnya penalti, dan bisa saja mengubah jalannya pertandingan," ujar Bilic.

West Ham akhirnya kalah 1-2 dari Leicester City. Nasib Hammers ini sangat kontras dengan sepekan sebelumnya, di mana mereka secara mengejutkan mengalahkan Arsenal. Sementara Leicester City melanjutkan kemenangan, sehingga mereka berada di papan atas dengan 6 poin.

BERITA TERKAIT

Andy King, gelandang Leicester, mengatakan, Claudio Ranieri melakukan perubahan pada skuad berjulukan The Foxes ini, namun King tidak mau mengungkapkan perubahan itu.

"Rahasia. Hanya kami-kami saja yang tahu, karena kami ingin melanjutkan tren kemenangan ini. Kami tak mau membagi rahasia kami," kata King.

Gelandang serang Leicester, Riyad Mahrez, mencetak gol kedua Foxes pada laga tersebut, yang membuatnya memiliki 3 gol sampai pekan ke-2. Dengan demikian dia menjadi pencetak gol terbanyak di musim 2015-2016 sampai saat ini.

Simak Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (18/8/2015)

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas