TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Satu minggu jelang pertandingan, kapten Laskar Wong Kito, Titus Bonai (Tibo) masih juga belum tampak dalam sesi latihan Sriwijaya FC (SFC).

Padahal SFC akan mengarungi laga yang padat mulai dari tanggal 1 melawan PSGC Ciamis, 5 melawan Arema Cronus dan 9 melawan Persela Lamongan.

Belum hadirnya sang kapten, meskipun tidak mengganggu punggawa lain, namun bisa jadi dapat mengurangi kekompakan tim yang sampai saat ini, menurut sang arsitek Beny Dollo belum puas dengan hasil latihan timnya.

Tapi tampaknya meskipun berulang kali berulan nakal dengan dinilai palinh sering mangkir ketika latihan, Tibo bakal lepas dari sanksi.

Walau, bisa dibilang kembali berbuat ulah, tampaknya manajemen masih enggan memberikan sanksi kepada pemain satu ini.

"Ya kan, ini sifatnya hanya turnamen biasa, bukan kompetisi resmi yang sesungguhnya," ujar manajer Srwiajaya FC Robert Heri, Minggu (23/8/2015).

Mulanya, Tibo izin telat tiba lantaran mengikuti turnamen futsal Piala Emas futsal Indonesia 2015. Tibo yang berkostum Black Steel Papua ini berhasil masuk hingga babak final (19/8).

Harusnya, sebagai seorang kapten Tibo bisa lebih menunjukan profesionalitas kepada pemain yang lain.

Apalagi, jika dilihat jadwal yang ada, skuat jakabaring hanya menyisakan waktu dua pekan, untuk menyelesaikan program latihan.

Sementara itu, Ahmad Haris Sekertaris tim Sriwijaya FC mengatakan, jika pihaknya sudah melakukan komunikasi langsung dengan Tibo.

Pemain yang juga penah berkostum Tim Nasional (Timnas, red) Seagame 2011/2012, segera tiba dalam waktu dekat.

"Tibo, besok (hari ini, red) sudah datang, dan akan langsung ikut latihan,"tegas pria berkacamata ini.