Duet Lini Depan AC Milan Tak Berdaya
Total, mereka mencoba mengirim enam tendangan, tapi tak satupun yang berhasil atau semuanya meleset!
Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Masuk ke musim baru, Milanisti banyak berharap pada para pemain anyar yang berlabuh di tim kesayangan mereka. Asa paling tinggi tertuju pada duo striker, Carlos Bacca dan Luiz Adriano. Sayang, semua itu hanya mimpi belaka, karena justru keduanya tak berdaya.
Yup, AC Milan takluk di tangan Fiorentina pada laga perdana Serie A 2015/2016 dengan skor 0-2. Pada pertandingan di Stadion Artemio Franchi, Firenze tersebut, lini depan tim tamu tak berdaya.
Total, mereka mencoba mengirim enam tendangan, tapi tak satupun yang berhasil atau semuanya meleset!
Carlos Bacca melakukan dua percobaan, sementara Luiz Adriano justru terparah, yakni tak sekalipun berhasil mengirim bola ke arah area gawang Fiorentina. Milan tak pernah menorehkan catatan serupa sejak partai kontra Lazio, Maret 2014.
Sebenarnya, Milan mampu mengimbangi permainan Fiorentina pada paruh pertama. Namun, kartu merah yang menimpa Rodrigo Ely pada menit ke-36 mengubah peta kekuatan kedua tim. Nama terakhir diganjar kartu kuning kedua melanggar Nikola Kalinic.
Walhasil, tuan rumah berhasil unggul via sepakan bebas Marcos Alonso, hanya dua menit setelah Ely keluar lapangan. Sebelas menit babak kedua, striker Josip Ilicic menaklukkan kiper Diego Lopez melalui tendangan penalti.
Bagi tim tamu, kekalahan tersebut mengulang catatan negatif pada pembukaan Serie A pada Agustus 2013. Ketika itu, mereka juga takluk 1-2 di markas Hellas Verona. Catatan negatif tersebut menimbulkan tanda tanya, karena seluruh kekuatan terbaik armada Sinisa Mihajlovic turun.
Selain duet Carlos Bacca-Luiz Adriano, di belakang mereka ada Keisuke Honda, Giacomo Bonaventura, Andrea Bertolacci dan pemain yang baru masuk di babak kedua, Alessio Cerci. Kombinasi mereka mudah dipatahkan deretan gelandang tuan rumah yang tampil solid.
Pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic enggan berkomentar banyak. Ia justru tak mengkritik duet Bacca-Adriano. Miha maklum, karena merasa timnya kalah duel di lini tengah.
"Tak lama setelah kartu merah, Fiorentina langsung mencetak gol. Perjuangan menjadi semakin berat dengan sepuluh pemain. Apalagi, Fiorentina sangat bagus menguasai bola. Kami memang terlalu mudah kehilangan bola dan tak mampu melayani lini depan. Namun, saya tak bisa mengeluhkan hal itu," ucap Miha.
Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa menganggap, kemampuan timnya saat bersua AC Milan justru belum maksimal. Jika bermain lebih bagus lagi, bukan tak mungkin timnya bisa unggul lebih dari dua gol.
“Beberapa peluang terbuang percuma, mungkin bisa 3-4 gol. Saya yakin tim ini memiliki prospek yang bagus,” tegas eks gelandang Juventus ini.