Theo Walcott dan Mikel Arteta Lakukan Penalti saat Sempoyongan
Walcott dan Arteta melakukan tantangan ini pada Rabu (26/8/2015) di pusat latihan Arsenal, London Colney. Arteta mendapat giliran pertama.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Ice bucket Challenge yang sangat populer di tahun 2014, para pesepak bola kini mempunyai tantangan baru.
Namanya Dizzy Goal Challenge yang diciptakan untuk mengingatkan para pemimpin dunia akan masalah-masalah global saat ini. Theo Walcott dan Mikel Arteta termasuk pesepak bola yang menerima tantangan ini.
Sesuai namanya, Dizzy Goal Challenge memang melibatkan unsur pusing (dizzy) dan gol. Caranya, setiap orang yang menerima tantangan ini harus berputar mengitari bola sebanyak 13 kali, lalu melakukan tendangan penalti.
Walcott dan Arteta melakukan tantangan ini pada Rabu (26/8/2015) di pusat latihan Arsenal, London Colney. Arteta mendapat giliran pertama.
Dengan disaksikan Walcott dan di bawah rintik gerimis, Kapten Arsenal itu terhuyung-huyung saat berlari ke titik penalti, tapi spesialis penalti di Arsenal itu masih tetap bisa melakukan tendangan penalti dengan kencang dan mengarah tepat ke gawang.
Arteta memang patut diacungi jempol untuk urusan keseimbangan. Hebatnya lagi, rambut Arteta yang selalu rapih itu tetap rapih meski pun dia sudah berputar-putar seperti itu.
Sementara Walcott seperti kebalikan dari Arteta. Pemain penyerang Gunners itu langsung tersungkur di kaki Arteta setelah menyelesaikan 13 putaran.
Sang Kapten menyemangatinya untuk segera bangkit, dan menyelesaikan tugasnya. Walcott pun bangun dan berlari dengan sempoyongan ke titik penalti.
Saat melepaskan tembakan, dia jatuh lagi. Untungnya bola tetap mengarah ke gawang, dan menjadi gol.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, JUMAT (28/8/2015)