Agus Sutyono: Idealnya Piala Presiden 2015 Dilanjutkan Liga Super Indonesia
Agus berharap Tim Transisi bentukan Menpora bisa bekerjasama dengan PT LI menggelar kompetisi resmi yang sudah ditunggu-tunggu pelaku sepak bola.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Perseru Serui, Agus Sutyono berharap Piala Presiden 2015 yang akan digelar pada 30 September 2015 sukses dilaksanakan. Lalu bisa dilanjutkan dengan digelarnya kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) dan Divisi Utama (DU) musim depan.
Sehingga gairah sepak bola nasional kembali membaik, karena para pelaku sepak bola nasional kembali aktif.
"Idealnya memang setelah Piala Presiden dilanjutkan ke kompetisi LSI dan DU. Jangan sampai selesai Piala Presiden, selesai pula perhelatan sepak bola di tanah air. Kalau sampai itu terjadi, maka sepak bola kita kembali mandek. Ini merugikan kita semua," kata Agus kepada Harian Super Ball.
Agus berharap Tim Transisi bentukan Menpora bisa bekerjasama dengan PT Liga Indonesia (PT LI) selaku pengelola kompetisi LSI dan DU menggelar kompetisi resmi yang sudah ditunggu-tunggu oleh ribuan pemain di tanah air.
"Sudahi konflik ini. Kalau pemerintah mau memantau penyelenggaraan kompetisi, Tim Transisi atau Menpora bisa bekerjasama menggelar kompetisi bersama PT LI. Sehingga pemantauan dan kompetisi bisa berjalan dan nasib sepak bola kita bisa terselamatkan," ujar Agus.
Menurut Agus, hal itu menjadi alternatif, karena Tim Transisi belum berpengalaman menggelar kompetisi. Piala Kemerdekaan yang digelar Tim Transisi tidak berjalan lancar, sebagai bukti kurangnya berpengalaman.
"Banyak kekurangan di Piala Kemerdekaan yang menandakan Tim Transisi kurang baik menggelar turnamen. Perangkat pertandingan yang lengkap hanya dimiliki oleh PSSI," ucap Agus.
Jika kerjasama bisa dilakukan akan menjadi kabar baik seluruh klub profesional di Indonesia.
"Jika Piala Presiden bisa berjalan dengan sukses dan izin bertanding sudah dikeluarkan oleh pihak kepolisian, seluruh klub akan bersemangat melakukan persiapan. Jangan seperti sekarang yang menjadi pertanyaan apakah kompetisi profesional bisa digelar, karena izin bertanding belum didapat," terang Agus.