Baru Bergabung, Kone Langsung Jadi Pahlawan Arema
Kami melihat Kone dan Koita sudah siap dan memenuhi standar meskipun baru bermain bersama tim
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pemain asing baru Arema Cronus, Lancine Kone hadir langsung menjadi penyelamat Arema dari kekalahan lewat gol di injury time atas Persela Lamongan di Turnamen Piala Presiden, Selasa (1/9/2015).
Seisi Stadion Kanjuruhan dibuat deg-degan karena angka di papan skor tak juga berubah. Arema masih tertinggal 0-1 ketika waktu pertandingan sudah memasuki menit ke 90.
Beruntung pemimpin pertandingan memberi tambahan waktu 4 menit dan sundulan Kone yang mengantar bola dengan sudut parabola ke gawang tidak mampu dijangkau kiper Khoirul Huda. Gol yang merubah kedudukan menjadi 1-1 ini membuat Aremania kembali menggelorakan yel-yel dukungan.
Kone membayar lunas kepercayaan yang diberikan Pelatih Joko Susilo yang langsung menempatkannya sebagai starter. Kone dan pemain baru lain, Morimakan Koita dipercaya masuk starting eleven meski baru dua kali berlatih bersama tim Arema.
Kone bahkan dipercaya main fulltime dalam pertandingan pembuka Arema di Piala Presiden. Pemain asal Pantai Gading ini bermain cantik sepanjang laga. Gol yang diciptakannya dalam debut bersama Arema semakin menambah poin penampilannya.
"Kami melihat Kone dan Koita sudah siap dan memenuhi standar meskipun baru bermain bersama tim, karena itu kami berani memutuskan memainkannya di pertandingan ini," ujar Gethuk tentang alasannya menurunkan dua pemain asing baru Arema.
"Sejak babak pertama mereka kami fungsikan untuk mebantu serangan dan membagi bola di depan. Sekitar lima menit terakhir saya minta Kone maju ke depan jadi double striker," papar Gethuk.
Secara umum mantan pemain Arema itu menyebut para pemainnya sudah bermain maksimal. "Kami sudah berikan variasi serangan, servis tapi dalam pertandingan memang ada faktor nasib dan lain-lain. Pemain sudah melakukan hal yang luar biasa," tegasnya.
Praktis menguasai jalannya pertandingan, Arema selalu mengalami kebuntuan dalam penyelesaian. Berkali-kali para penyerang Arema dibuat geregetan oleh kiper Persela Khirul Huda yang tampil cemerlang.
Arema harus menahan nafas karena tertinggal 0-1 di babak pertama. Persela mampu mencuri angka lewat gol di menit 6 oleh Mamodou. Pemain asing Persela ini sukses memanfaatkan umpan crosing Zaenal Arif dengan sundulannya.
Arema sendiri terus mengepung pertahanan Persela hingga akhir babak pertama. Meski bisa merepotkan barisan belakang Persela yang dibantu semua pemain pasukan Singo Edan belum bisa mencetak angka.
Koita sempat menjebloskan bola ke gawang di menit 15 tapi golnya dianulir wasit karena offside. Pemain asing asal Mali ini juga mengancam gawang Khoirul Huda di menit-menit akhir babak pertama lewat sundulan kepala.
Pelatih Persela Didik Ludianto menyebut kelengahan di menit akhir harus dibayar mahal timnya. "Bukan masalah parkir busnya, itu bagian strategi, dalam sepakbola semua bisa terjadi. Gol di menit akhir mengecewakan tapi itu jadi pelajaran berharga, sepakbola bukan hanya berganting pada permainan dua kali 45 menit tapi sampai benar-benar usai," papar Didik usai pertandingan.