Kantor PSSI Ditinggal 'Pengurusnya' Sejak Tiga Bulan Dibekukan
Sejak tiga bulan dibekukan aktivitasnya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, agak susah menemui pengurus PSSI di kantornya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TEDP, Regina Kunthi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak tiga bulan dibekukan aktivitasnya oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, agak susah menemui pengurus PSSI di kantornya. Selasa (1/9/2015) sore, hanya satu dua orang yang masuk keluar kantor PSSI. Mereka bukan pengurus tapi karyawan.
Pantauan Tribunnews,com, hanya petugas pembersihan yang ada di halaman kantor, menyiram tanaman. Di sisi, petugas keamanan tetap berjaga meski lebih banyak diam dan sibuk mengobrol dengan orang di sisinya.
Sejak dibekukan Menpora pada 30 Mei 2015 lalu, aktivitas di kantor ini menurun drastis. "Sekarang sepi, eggak ada kegiatan," ucap Agus Galih, petugas keamanan yang menjaga ruangan depan kantor PSSI.
Sebagian karyawan tetap masuk seperti biasa, sementara jajaran pengurus datang di saat-saat tertentu, terutama ketika ada rapat. Meskipun demikian, Agus yang merupakan penggemar Bambang Pamungkas tetap bekerja setiap hari seperti biasa. Tidak ada masalah dalam sistem penggajian meski pengurus jarang ngantor.
Tidak berbeda dengan Agus, Deni Ramandhani, petugas kebersihan yang setiap sore bertugas menyirami tanaman di halaman kantor juga tetap bekerja seperti biasa. "Dulu banyak kerjaan, kalau sekarang enggak," ucapnya.
Hari semakin sore, satu-dua orang terlihat hanya lalu lalang di dalam kantor. Agus menghabiskan sore itu hanya memandang pola segi enam hitam-putih di langit-langit yang menyerupai corak bola sepak, ditemani beberapa piala dan plakat yang berfungsi sebagai pembatas ruangan.