Keylor Navas Selalu Dapat Dukungan dari Pemain Real Madrid
Ayah Keylor Navas menilai bahwa anaknya tak disukai oleh media-media Spanyol
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Ayah Keylor Navas menilai bahwa anaknya tak disukai oleh media-media Spanyol.
Mereka disebut lebih suka jika pos penjaga gawang utama Real Madrid menjadi milik pemain lokal.
Pada hari penutupan bursa transfer untuk Spanyol, Senin (31/8/2015) waktu setempat, Manchester United dan Real Madrid menyepakati transfer De Gea. Madrid membayar mahar 29 juta poundsterling plus Navas. Namun, transfer tak terealisasi karena dokumen tak masuk tepat waktu.
Terkait transfer ini, Freddy Navas melihat anaknya sebagai korban penggiringan opini dari media-media Spanyol. Pasalnya, tak ada cela dari penampilan sang anak. Dalam dua partai pertama La Liga 2015-2016, Navas selalu mencatat clean sheets.
"Media menginginkan ada pemain Spanyol di gawang Madrid. Mereka tak menerima seorang Kosta Rika atau yang lain. Padahal, mereka menyadari bahwa Keylor Navas sebagai yang terbaik, tetapi tak mau mengakuinya," kata Freddy Navas.
"Keylor Navas juga mengatakan kepada saya, dirinya mendapatkan dukungan dari setiap pemain. Marcelo, Cristiano Ronaldo, James Rodriguez dan pemain lainnya mencintai dia," lanjutnya.
Beda hal dengan media Kosta Rika. Koran Al Dia dan La Nacion justru merayakan kegagalan transfer De Gea. Sebab, status Navas sebagai penjaga gawang Madrid memberikan kebangaan untuk masyarakat di sana.
"Saya menangis ketika banyak orang menyanyikan nama anak saya. Dia berada di salah satu klub terbaik dunia dan telah membuat Kosta Rika sangat bangga," imbuh sang ayah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.