Persela Pasang Trisula saat Jumpa PSGC
Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto menguraikan, pihaknya mengakui tak mudah mengalahkan tim Divisi Utama ini.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menghadapi laga kedua melawan tim Divisi Utama PSGC Ciamis, Persela Lamongan memaksimalkan kemampuan pemain. Taktik ofensif dengan tiga pemain (trisula) di depan, kemungkinan besar akan diterpkan tim Laskar Joko Tingkir, dalam laga turnamen Piala Presiden pada Sabtu (5/9/2015).
Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludianto menguraikan, pihaknya mengakui tak mudah mengalahkan tim Divisi Utama ini. Berstatus tim kuda hitam, Ciamis ternyata punya materi pemain yang sekasta dengan tim ISL lain.
"Kami tetap menganggap Ciamis adalah tim berbahaya, sama seperti tim lain," katanya, Kamis (3/9/2015).
Dalam skuad Ciamis, sebagian besar pemain sering membela tim-tim ISL, seperti Ledi Utomo dan Osas Saha. Namun dari sekian pemain Ciamis, Osas Saha adalah yang patut diwaspadai.
"Dia termasuk pemain berbahaya. Namun, kami juga tetap mewaspadai pemain lainnya," terangnya.
Dengan mewaspadai kekuatan PSGC Ciamis, maka pihaknya harus menyusun taktik jitu pada laga kedua itu. Dengan raihan satu poin, maka laga kedua menjadi penentu Persela untuk lolos ke babak berikutnya. Maka, taktik menyerang akan dilakukan Persela saat menghadapi Ciamis.
"Kemungkinan kami akan pakai tiga penyerang dalam laga kedua itu," tegasnya.
Pihaknya memang masih melihat kondisi pemain yang siapp tampil di Stadion Kanjuruhan. Namun, untuk pemain depan yang akan dipasang, selain menempatkan Bijahil Calwa dan Mamadou, pihaknya juga akan menaruh Arif Ariyanto atau Zainal Arifin ke depan.
"Ini masih kami godok dalam latihan jelang pertandingan," pungkasnya.(Sudharma Adi/Surya)