TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR  - Pelatih PSM Makassar, Assegaf Razak memastikan memainkan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh saat Juku Eja ditantang Pusamania Borneo FC di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (8/9/2015).

Dalam dua partai awal Juku Eja, Muchlis selalu jadi cadangan. Eks striker timnas U-23 ini baru dimainkan pada menit akhir babak kedua.

"Saya berharap Muchlis memanfaatkan kesempatan yang saya diberikan," ujar Assegaf kepada Juara.net usai uji lapangan di Stadion AMM, Senin (7/9/2015).

Dalam sesi gim internal, Muchlis bermain sebagai ujung tombak diapit dua winger, Ferdinand Sinaga dan Aditya Putra Dewa. Sementara Rahmat Syamsuddin, striker utama Juku Eja bergabung di tim cadangan.

"Rahmat saya nilai tidak berada dalam kondisi terbaik. Saya berharap di 8 Besar nanti ketajamannya bisa kembali," jelas Assegaf.

Meski mengemas lima gol dalam dua partai, lini depan PSM dinilai masih bermasalah. Dan dari tiga penyerang yang dimainkan dalam formasi 4-3-3 baru Ferdinand dan Dewa yang mencetak gol. Itu pun lewat bola mati. Sementara tiga gol lainnya masing-masing dicetak barisan gelandang yakni Syamsul Chaeruddin, Ardan Aras dan Rasyid Bakri.

"Meski PSM sudah lolos ke 8 Besar kami tetap memburu gol untuk meraih kemenangan sekaligus jadi juara grup D," katanya.

Di sisi lain, Assegaf juga melakukan rotasi di lini belakang setelah dua bek, Iqbal Samad dan Hendra Wijaya sudah bisa tampil setelah absen lawan Persipasi Bandung Raya karena mengantongi kartu merah.

Stoper Ahmad Maulana dan Kurniawan Karman (bek kanan) kembali di parkir. Peran Maulana di lakoni Hendra. Sedang Iqbal kembali tampil sebagai bek kanan.

"Maulana dan Kurniawan tampil baik saat melawan PBR. Mereka saya parkir semata karena kebutuhan tim," papar Assegaf.

Menurut Assegaf, keputusannya memainkan Iqbal dan Hendra untuk mengantisipasi kecepatan barisan penyerang PBFC yang dihuni oleh Boaz Solossa, Terens Puhiri dan Jajang Mulyana.

"Maulana juga belum pulih betul dari cedera lututnya. Semoga dia kembali fit karena tenaganya saya butuhkan di 8 Besar," jelas Assegaf.

Di konfirmasi terpisah, pelatih Iwan Setiawan menyiratkan bakal merotasi pemainnya saat melawan PSM. "Saya tidak bermaksud memandang remeh PSM. Kualitas pemain PBFC do setiap lini sama. Artimya, saya harus memberi kesempatan pemain lain untuk unjuk kemampuan di laga terakhir di Makassar," kata Iwan.

Meski melakukan rotasi, Iwan menegaskan PBFC tetap memburu kemenangan atas PSM. "Saya tegaskan kepada pemain bahwa ini laga gengsi yang tidak boleh dilewatkan tanpa kemenangan," papar Iwan.