Skuad Muda Islandia Tembus Putaran Final di Prancis
Dengan populasi penduduk hanya sebanyak 329.100 orang, Islandia menjadi negera terkecil di dunia yang lolos ke turnamen mayor.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Islandia mencatat sejarah dengan lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis setelah pasukan Lars Lagerback ini bermain imbang 0-0 versus Kazakhstan. Ini adalah kali pertama Islandia menembus putaran dinal turnamen mayor.
Dengan populasi penduduk hanya sebanyak 329.100 orang, Islandia menjadi negera terkecil di dunia yang lolos ke turnamen mayor.
Boleh saja negara mereka kecil, namun kemauan untuk maju mereka sangat besar.
"Saya kira jumlah penduduk yang sangat kecil justru membantu tim ini. Kami menjadi lebih mudah mengontrol semua hal, apa saja yang terjadi, apa saja yang dilakukan pemain, dan yang penting negara selalu memberi dukungan penuh, kata Lars Lagerback.
"Kami selalu optimistis setiap kali melakoni laga, dan sama sekali tidak panik atau kehilangan rasa percaya diri ketika bertemu dengan tim-tim besar di putaran final nanti. Di babak kualifikasi kami sudah mengalahkan beberapa tim kuat, dan saya yakin itu akan terus berlanjut di Prancis," tuturnya.
Prestasi ini tentunya sangat membanggakan Lagerback yang sempat memutuskan akan pensiun usai kualifikasi Piala Dunia 2014.
Setelah dibujuk, pelatih berusia 67 tahun ini setuju memperpanjang kontrak selama setahun dan pasti ia sangat senang dengan keputusannya itu.
Pelatih asal Swedia ini sudah menukangi Islandia sejak Oktober 2011. Ia menunjuk Heimir Hallgrimpson sebagai asisten, sebelum akhirnya berbagi tanggung jawab sejak dimulainya kualifikasi Piala Eropa.
Artinya, Islandia saat ini mempunyai dua pelatih kepala, dan menjadi satu-satunya tim di Eropa yang menggunakan dua pelatih kepala.
Sukses ini tidak terlepas dari keberanian duet pelatih tersebut untuk membangun tim yang benar-benar segar. Pengalaman internasional tidak menjadi sebuah keharusan.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, SELASA (8/9/2015)