Liverpool, Masa Terkelam dalam Karier Fabio Borini
Pemain anyar Sunderland, Fabio Borini, mengakui bahwa masa-masanya di Liverpool menjadi yang tersulit dalam kariernya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Zulfirdaus Harahap/Juara.net
TRIBUNNEWS.COM - Pemain anyar Sunderland, Fabio Borini, mengakui bahwa masa-masanya di Liverpool menjadi yang tersulit dalam kariernya. Meski demikian, Borini mengaku senang bisa kembali bermain untuk Sunderland.
Sejak membela Liverpool rentang 2012-2015, Fabio Borini tercatat hanya tampil dalam 25 laga dan mencetak dua gol. Minimnya kesempatan bermain sempat membuat Borini dipinjamkan ke Sunderland pada musim 2013-14 dan tampil dalam 32 laga.
Pemain Italia itu pun mengaku bingung dengan kegagalannya bersama The Reds. Padahal dia sudah bekerja keras untuk memberikan yang terbaik di atas lapangan.
"Karier saya tidak sukses. Bukan karena saya, melainkan karena orang lain. Semua orang tahu di dalam dan luar klub saya sudah bekerja keras," kata Borini seperti dikutip Chronicle Live.
"Saya memberikan segalanya untuk klub. Itu sebabnya saya bertahan di Liverpool, karena saya pikir bisa membantu tim. Setiap kali saya diminta bermain, saya melakukannya," jelas Borini.
Alhasil, Borini menerima pinangan Sunderland pada musim panas lalu. Borini didatangkan denga biaya transfer senilai 8 juta pound dan mendapatkan kontrak berdurasi empat tahun.
"Senang rasany bisa kembali. Saya merasakan cinta dan dukungan fans di sini. Itu akan membuat segalanya lebih mudah," ungkap Borini.